Ali Sucipto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Dalam [[Olimpiade Fisika Internasional]] (nama resmi: ''International Phisics Olympiad'' atau ''IPhO'') ke-36 di [[Salamanca]], [[Spanyol]] pada 3-12 Juli 2005, Ali Sucipto berhasil meraih medali emas dengan nilai 46,80 (nilai sempurna 50). Dalam ajang kompetisi yang diikuti 340 peserta dari 76 negara tersebut, [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] berhasil meraih 2 medali emas dan 3 perunggu. Medali emas diperoleh '''Ali Sucipto''' (SMA Xaverius 1 Palembang) dan [[Andhika Putra]] (SMA Sutomo 1 Medan), sedangkan medali perunggu diperoleh [[Purnawirman]] (SMA Negeri 1 Pekanbaru), [[Michael Adrian]] (SMA Regina Pacis Bogor), dan [[Ario Prabowo]] (SMU Taruna Nusantara Magelang).
Sebelumnya, Ali Sucipto juga berhasil meraih emas dalam [[Olimpiade Fisika Asia]] (nama resmi: ''Asian Phisics Olympiad'' atau ''APhO'') ke-6 di [[Pekanbaru]], [[Riau]] pada 26 April-1 Mei 2005. Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil menyabet 4 medali emas, 1 perak, 2 perunggu, dan 1 honorable mention. '''Ali Sucipto''' ([http://lenterakecil.com/sma-xaverius-1-sekolah-terbaik-di-palembang/ SMA Xaverius 1 Palembang]), [[Andhika Putra]] (SMA Sutomo 1 Medan), [[Purnawirman]] (SMA Negeri 1 Pekanbaru), dan [[Michael Adrian]] (SMA Regina Pacis Bogor) memperoleh medali emas. [[Yongki Utama]] (SMA Dian Harapan Tangerang) memperoleh medali perak, serta [[Ario Prabowo]] (SMA Taruna Nusantara Magelang) dan [[Thomas Alfa Edison]] (SMA Negeri 3 Bandung) memperoleh medali perunggu. Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat dua, sedangkan juara umum berhasil direbut [[China]] dengan meraih 7 medali emas.
Atas prestasi yang dicapainya, Ali Sucipto memperoleh beasiswa di [[Universitas Teknologi Nanyang]] (Nanyang Technologica University), [[Singapura]].
|