Tren IT: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Okkisafire (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
==Legitimasi atas adopsi teknologi==
Dalam proses adopsi teknologi, setidaknya ada tiga terminilogi yang dikenal dan mengacu pada:
Dalam proses adopsi teknologi setidaknya ada 3 terminilogi yang dikenal yang mengacu pada : 1. Adopter awal, 2. Adopter tengah, 3. Adopter akhir. Setiap adopter memiliki justifikasi berbeda dalam dasar atau motivasi para cendekiawan menemukan bahwa justifikasi pada tahap adopter awal didasarkan pada pandangan rasionalistik ekonomi. Berdasarkan pada pandangan ini organisasi cenderung bertindak terus berusaha untuk meningkatkan kinerja, mereka kemudian mengenal adanya metode atau teknik terbaru untuk dapat mencapai cara yang lebih efesien untuk mengarahkan mereka kepada tujuan mereka. Metode terbaru tersebut ada pada teknologi terbaru yang mereka buat atau dibuat oleh organisasi lain. Kemudian mereka mulai mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi tersebut untuk mengejar aktivitas yang lebih efesien, sistem yang lebih terintegrasi dan peningkatan kinerja yang lebih. ▼
#Adopter awal
#Adopter tengah
#Adopter akhir.
▲
Adopter tengah (middle adopter) merupakan kelompok yang melihat bahwa adanya output yang diperoleh dari adopter awal baik bersifat reaksi stakeholder maupun shareholder atas diterapkannya teknologi terbaru tersebut. Hal ini menjadi faktor eksternal yang membentuk kepercayaan subjektif (subjective belief). Kepercayaan subjektif tersebut diperkuat dengan berbagai argumen dari faktor eksternal, misalnya para akademisi mereka membuat atau mempublikasikan bukti empiris yang menyatakan bahwa ada hasil signifikan dengan penggunaan teknologi baru, konsultan mengadakan sosialisasi, pelatihan bahkan penawaran atas jasa konsultan dalam penerapan teknologi tersebut, pasar saham yang cenderung bereaksi positif atas keberhasilan-keberhasilan organisasi yang telah menerapkan teknologi terbaru, konsumen menekan organisasi untuk segera menerapkan teknologi terbaru dengan tekanan atas variansi permintaan yang fluktuatif dan keyakinan bahwa teknologi akan meingkatkan kualitas produk yang mereka beli, supplier maupun distributor berupaya mengirimkan sinyal bahwa “teknologi terbaru akan semakin kompatible apabila adanya integrasi sistem”.
|