Pantai Lovina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 6936332 oleh Arham1987 (bicara) spam pranala luar
Aansentanu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
'''Karma dalam kehidupan Lovina'''.
Sejak jaman penjajahan Belanda sampai jaman kemerdekaan, Singaraja dikenal sebagai ibu kota. Status ini bertahan dengan mapan sebagai pusat pemerintahan dan kegiatan perdagangan. Namun, kondisi seperti itu tiba-tiba berubah. Pada awal 1960, Singaraja tidak lagi sebagai ibukota, karena digantikan oleh Denpasar, yang selanjutnya menjadi ibu kota propinsi Bali. Akibatnya jelas, kegiatan pembangunan, dan perdagangan turun tajam di Singaraja, dan wilayah utara Bali pada umumnya.
Memerlukan waktu bertahun-tahun untuk membangkitkan kembali ke kondisi normal di Bali Utara. Sang manajer muda Ngurah Sentanu, mendapat pengalaman terburuk dalam menjalankan Pondok Lovina. Namun ia legowodengan senang hati menerima tugas dan amanat Panji Tisna. Apa yang telah diramalkan oleh para analis bisnis memang ada benarnya. Namun, apakah memang ada sesuatu yang salah dengan Lovina?
 
'''Mulainya pariwisata di Bali'''.
Baris 28:
 
'''Terpendam selama 10 tahun, "Lovina" muncul sebagai "Maskot"'''.
Dunia pariwisata telah mengenal '''Lovina''' sejak lama sebagai sebuah destinasi di Bali Utara. Permintaan dari pebisnis dan agen perjalanan pun menuntut agar '''Lovina''' dihadirkan kembali. Usaha untuk mengangkat Bali Utara sebagai destinasi wisata antara lain adalah dengan kembali dengan cara mempopulerkan '''Lovina'''. Nama '''"Lovina"''' sudah pernah memakai nama Pondok Wisata '''Permata''' (Permata Cottages), kembali memakai nama '''"Lovina" ''' (''' Lovina Beach Hotel'''). Akhirnya, '''Lovina''' "menguasai" tidak kurang dari 6 pantai desa asli. Deretan Pantai tersebut berada di 2 (dua) wilayah kecamatan bersebelahan, yaitu Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Banjar. Yang ada di Kecamatan Buleleng, yaitu Pantai Binaria di desa Kalibukbuk, pantai Banyualit didesa Banyualit, Pantai Kubu Gembong di desa Anturan/Tukadmungga, Panta Hepi di desa Tukadmungga, Pantai Penimbangan di desa Pemaron. Sedangkan di Kecamatan Banjar, adalah Pantai Tukad Cebol di Kampung Baru (Kaliasem), pantai Temukus didesa Temukus. Semua pantai terebuttersebut bergabung dalam pemakaian nama '''Pantai Lovina'''. Sedangkan, nama kawasan resmi adalah "Kawasan Wisata Kalibukbuk".
 
'''Lovina pembawa berkah untuk masyarakat'''.
LovinaSebutan yangnama Lovina sejak lahir ditolak, tidak diakui, diragukan, dicurigai. Namun sekarang, Lovina telah membawa berkah untuk banyak orang. Impian Anak Agung Panji Tisna sejak 1953, telah terwujud. Pondok wisata '''Lovina''' yang bersejarah yang berbentuk tempat usaha '''Lovina Beach Hotel''' masih ada dan dipelihara oleh Anak Agung Ngurah Sentanu sampai sekarang.
'''Arti "Lovina"'''.