Papirus 46: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 117:
Ukuran folio kira-kira 28x16 cm dengan kolom tulisan tunggal rata-rata 11.5 cm. Terdapat antara 26 dan 32 baris setiap halaman, meskipun lebar baris dan jumlahnya setiap halaman meningkat secara progresif. Baris-baris tulisan di bagian bawah rusak karena rapuh (''lacunose''): antara 1-2 baris lacunose di seperempat bagian pertama dari naskah, 2-3 baris lacunose di bagian tengah, dan sampai 7 baris lacunose di seperempat bagian terakhir.
[[Kodeks]] ini asalnya dibuat dari satu "''squire''", yaitu sejumlah lembaran papirus ditumpuk dan kemudian dilipat di tengah. Misalnya ada 52 lembaran papirus, maka akan terbentuk buku dengan 104 lembar ''folio'', yang menjadi 208 halaman. Supaya rapi, maka setelah dilipat, bagian pinggir samping kitab dipotong supaya terlihat rapi, dengan demikian lembaran-lembaran di sebelah dalam akan sedikit berukuran lebih kecil lebarnya dibanding dengan lembaran-lembaran di bagian lebih luar. Dengan demikian, jurutulis harus menghitung secara cermat berapa banyak tulisan yang akan disalinnya, sebelum ia mulai menulis. Setelah melewati setengah kitab, akan sulit untuk menambahkan lembaran-lembaran baru karena akan menyebabkan munculnya halaman-halaman kosong di awal kitab. Rupanya pada p46 jurutulis menyadari bahwa ia membuat kesalahan perhitungan, bahwa tidak semua teks akan termuat dalam bagian kitab itu, sehingga setelah melewati lebih dari separuh kitab, ia mulai menambahkan lebih banyak huruf per baris, dan juga mulai menambah lebih banyak baris per halaman, dari 26 baris di bagian setengah kitab yang pertama, menjadi 28, kemudian 30 dan terakhir 32 baris per halaman.<ref name=trobisch/>
=== Urutan kitab ===
Baris 123:
=== Isi yang hilang ===
Tujuh lembar ''folio'' pertama yang hilang tidak dapat dipungkiri memuat setengah bagian pertama [[Surat Roma]]. Terdapat nomor-nomor halaman di antara halaman-halaman yang terlestarikan, sehingga diketahui ada tujuh lembaran papirus yang hilang, di mana bagian depannya, sebanyak tujuh lembar ''folio'' (14 halaman) berisi bagian awal surat Roma (sampai sebelum ayat 5:17). Namun, isi tujuh lembar ''folio'' terakhir masih belum dapat dipastikan. Diperkirakan terdapat cukup tempat untuk [[Surat 2 Tesalonika]] dan kemungkinan [[Surat Filemon]], tetapi tidak cukup untuk surat-surat penggembalaan (kepada Timotius dan Titus). [[Frederic G. Kenyon]] menghitung bahwa [[Surat 2 Tesalonika]] membutuhkan 2 lembar, sehingga menyisakan hanya 5 lembar ''folio'' (10 halaman) untuk surat-surat sisanya — [[Surat 1 Timotius]] (kira-kira 8,25 halaman), [[Surat 2 Timotius]] (6 halaman), [[Surat Titus]] (3,5 halaman) dan [[Surat Filemon]] (1,5 halaman) — jumlah seluruhnya dibutuhkan 10 lembar (19,25 halaman).<ref>F. G. Kenyon, ''The Chester Beatty Biblical Papyri. III.1 Pauline Epistles and Revelation. Text'', London: E. Walker, 1934</ref>
=== Tanda baca ===
|