Banturejo, Ngantang, Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
Seiring dengan makin bertambahnya penduduk, makin meluasnya pemukiman maka layaklah jika Kampung Banu berdiri menjadi sebuah Desa sendiri maka diadakanlah pemilihan Petinggi atau Kepala Desa yang diselenggarakan pada hari Selasa Legi tanggal 20 Agustus tahun 1889 M atau tanggal 23 Dzulhijah 1306 H. Malam harinya dilaksanakan upacara pengangkatan dengan rangkaian acara yang di kenal dengan upacara Adad Ladrang yang dilestarika sampai sekarang tiap tiap selamatan Dusun Banu. Rabu paginya dilaksanakan selamatan atau kenduri sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Dengan menyembelih seekor kerbau yang masih muda.
Dari berbagai tata cara pada waktu pengangkatan Petinggi itu dilestarikan oleh warga menjadi tata cara selamatan dusun Banu hingga sekarang bahkan sampai kapanpun selama Desa Banturejo masih berdiri. Untuk itu kepada para generasi muda fahamilah desamu, laksanakan dan lestarikan adad budayanya disamping berupaya membangun desa yang lebih maju, aman dan sejahtera.
 
 
'''SEJARAH PERJUANGAN PENDAHULU'''
Baris 67 ⟶ 66:
* Kaur Umum : Sabar Sugiono (Sabar senajan istri durung ono)
* Kaur Ekbang : Harlin Wibisono
* Kaur Pemerintahan: Sulyan Purwanto
 
Perangkat Desa Banturejo Oktober 2013
 
* Kepala Dusun;
*# Sromo ; A. Tekad
*# Banu ; Hartono
*# Ngramban ; Edi Sunarto
 
* Perangkat Desa Banturejo;
* Sekretaris Desa : Leo Marantika
* Kaur Kesra : Jumadi Al Baihaqi
* Kaur Keamanan : Kasiyanto
* Kaur Keuangan : Yenta Meilila
* Kaur Umum : Sabar Sugiono (Sabar senajan istri durung ono)
* Kaur Ekbang : Purwadi
* Kaur Pemerintahan: Sulyan Purwanto