Residu pestisida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+
Baris 34:
=== China ===
Di China, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertanian China bekerja sama membangun mekanisme dan prosedur kerja terkait standar batas residu maksimum, diperbarui secara berkala, berdasarkan [[Keamanan pangan di China|Hukum Keamanan Pangan]] dan peraturan yang dikeluarkan oleh Konsulat.<ref>{{cite web|title=Ministry of Health and Ministry of Agriculture Released MRLS tandards|url=http://www.chinapesticide.gov.cn/doc10/10122912.html|work=China Pesticide Information Network|publisher=Press Office of the Ministry of Agriculture|accessdate=16 November 2012}}</ref><ref>{{cite web|title=China released 85 kinds of food pesticide maximum residue limits|url=http://cn.agropages.com/News/NewsDetail---2978---NewsCn.htm|publisher=World agricultural network Chinese network|accessdate=16 November 2012}}</ref> Dari batas residu maksimum sebanyak 12 pestisida<ref>{{cite web|title=Maxium Residue Limits for 12 Pesticides|url=http://down.foodmate.net/standard/sort/3/25573.html|accessdate=16 November 2012|archiveurl=GB 25193-2010 食品中百菌清等12种农药最大残留限量 http://down.foodmate.net/standard/sort/3/25573.html|archivedate=29 July 2010|language=Chinese}}</ref> kini jumlahnya bertambah menjadi 85 pestisida<ref>{{cite web|title=Maximum Residue Limits for 85 Pesticides|url=http://down.foodmate.net/standard/sort/3/28878.html|accessdate=16 November 2012|archiveurl=GB 28260-2011 食品安全国家标准 食品中阿维菌素等85种农药最大残留限量 http://down.foodmate.net/standard/sort/3/28878.html|archivedate=16 February 2012}}</ref> demi meningkatkan standar mengikuti kebutunan nasional China.
 
== Dampaknya bagi kesehatan ==
Paparan pestisida dapat menyebabkan dua jenis dampak bagi kesehatan, yaitu efek akut yang bersifak jangka pendek, dan efek kronis yang bersifat jangka panjang. Seberapa parah dampak kesehatan ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti dosis, jalur paparan, kerentanan genetika seseorang, usia ketika terpapar kondisi kesehatan umum penderita, durasi paparan, faktur lingkungan, dan penyerapan bersamaan dengan bahan kimia lain melalui faktor lainnya.<ref name="davidsuzuki.org">David Suzuki Foundation, 2007 [http://www.davidsuzuki.org/publications/downloads/2007/DSF-pesticide-poisoning.pdf] Diakses 12 November 2012.</ref>
 
=== Dampak kronis ===
Gejala yang mungkin terjadi pada paparan pestisida jangka panjang yaitu:
* peningkatan risiko kanker
* kerusakan syaraf (misal [[penyakit Parkinson]]
* gangguan perkembangan
* gangguan reproduksi
* kerusakan organ tubuh
* intrusi ke [[sistem hormon]]<ref name="davidsuzuki.org"/>
 
Berbagai pestisida membunuh hama dengan mengganggu sistem syaraf. Karena kesamaan sifat biokimia sistem syaraf di antara berbagai organisme, terdapat spekulasi bahwa bahan kimia ini juga memiliki dampak negatif bagi manusia.<ref name=neurotox>{{Cite journal |author=Marina Bjørling-Poulsen, Helle Raun Andersen and Philippe Grandjean. |title=Potential developmental neurotoxicity of pesticides used in Europe |journal=Environmental Health. |volume=7:50 |pages= 50|year=2008 |pmid=18945337 |doi=10.1186/1476-069X-7-50 |pmc=2577708}}</ref> Juga terdapat studi yang menunjukan korelasi positif antara paparan pestisida melalui [[keselamatan dan kesehatan kerja|bahaya pekerjaan]] yang kemungkinan lebih besar menelan lebih banyak dibandingkan populasi manusia secara umum, dengan keberadaan berbagai jenis [[kanker]].<ref name=Damalas>{{Cite journal |author=ChristosA. Damalas, and IliasG. Eleftherohorinos. |title=Pesticide Exposure, Safety Issues, and Risk Assessment Indicators |journal=International Journal of Environmental Research and Public Health. |volume=8 |pages=1402–19 |year=2011 |pmid=21655127 |doi=10.3390/ijerph8051402 |issue=5 |pmc=3108117}}</ref> Meski sebagian besar populasi tidak akan terpapar sejumlah besar pestisida, berbagai residu pestisida yang menempel pada bahan pangan cenderung bersifat lipofilia (menempel pada jaringan lemak, ''lipo'' = lemak) dan dapat terakumulasi di dalam tubuh.<ref name=chlorinatedpest/>
 
Di sisi ain, penggunaan pestisida telah terbukti menjadi bahan yang ampuh dalam melawan berbagai vektor penular penyakit yang mampu menularkan ke jutaan anak-anak setiap tahunnya. Mereka digunakan di berbagai negara berkembang untuk mencegah persebaran penyakit [[malaria]], [[leishmania]], [[DBD]], dan [[ensefalitis]].<ref name=fattyfood/>
 
=== Dampak akut ===
Beberapa dampak kesehatan dari pestisida dapat terjadi dalam waktu singkat setelah terjadinya paparan. Gejala tersebut berupa:
* iritasi mata dan pengeluaran air mata terus menerus
* luka tertentu pada kulit, memar, pembengkakan, luka bakar, berkeringat, dan sebagainya
* [[sakit kepala]], [[depresi]], [[kejang otot]], kurang koordinasi antara otak dan otot, hingga kehilangan kesadaran jika paparan menyentuh sistem syaraf
* sakit tenggorokan, [[rhinorrhea]], [[batuk]], ''[[pulmonary edema]]'', kesulitan bernafas, hingga kegagalan bernafas jika pestisida terhirup
* ''[[cardiac arrhythmia]]'', tidak teraturnya denyut jantung
* mual, muntah, [[diare]], nyeri perut jika pestisida tertelan ke saluran pencernaan
 
Keracunan akut dapat terjadi pada berbagai situasi, bisa melalui makanan yang mengandung residu pestisida, termasuk tidak sengaja tertelan ketika melakukan aktivitas pertanian bersama keluarga di [[pekarangan]] rumah. Anak-anak merupakan yang paling rentan terhadap keracunan karena antibodi mereka belum berkembang untuk melawan berbagai jenis bahaya toksisitas.<ref name="davidsuzuki.org"/>
 
=== Keracunan pestisida ===
Di bulan Agustus 1994, sebuah kejadian serius mengenai [[keracunan pestisida]] pada tanaman [[ubi]] terjadi di provinsi [[Shandong]], China. Petani setempat tidak terdidik secara penuh mengenai penggunaan insektisida, sehingga mereka menggunakan pestisida yang sangat beracun [[parathion]], ketika seharusnya mereka menggunakan [[trichlorphon]]. Kejadian ini menyebabkan 300 gejala keracunan dengan 3 korban jiwa. Juga terdapat sejumlah kasus siswa keracunan dan 23 orang di antaranya dibawa ke rumah sakit karena saturan yang mereka konsumsi mengandung residu pestisida.<ref>Environmental Pesticide Pollution and Its Countermeasures in China Xu Hui, Qian Yi, Peng Bu-zhuo, Jiang Xiliu and Hua Xiao-mei Ambio Vol. 32, No. 1 (Feb., 2003), pp. 78-80 Published by: Springer Article Stable URL: http://www.jstor.org/stable/4315337</ref>
 
=== Perkembangan syaraf anak ===
{{See also|Perkembangan anak}}
Anak-anak diperkirakan menjadi kelompok yang paling rawan terkena paparan residu pestisida, terutama ketika paparan terjadi pada jendela perkembangan kritis (''critical windows of development''). Bayi dan anak-anak mengkonsumsi sejumlah besar makanan dan air relatif terhadap berat badan mereka dan memiliki pelindung otak yang masih rentan. Bayi juga memiliki kecenderungan untuk memasukkan apapun ke dalam mulut mereka, dan perilaku merangkak yang membuat tangan mereka menyentuh lantai. Kesemua itu meningkatkan risiko paparan residu pestisida melalui makanan dan lingkungan.<ref name=pediatrics>{{Cite journal |author=Bernard Weiss, Sherlita Amler and Robert W. Amler. |title=Pesticides |journal=Pediatrics. |volume=113(4) |pages=1030–6 |year=2004 |pmid=15060196 |issue=4 Suppl}}</ref>
 
==Lihat pula==