Zelot: Perbedaan antara revisi

'''Zelot''' adalah istilah yang digunakan [[YosephusFlavius Yosefus]] untuk menyebut sekumpulan kelompok-kelompok orang [[Yahudi]] yang melakukan perjuangan dengan mengangkat senjata demi membebaskan tanah [[Israel]] dari kekuasaan asing. <ref name="Ehrman">{{en}}Bart D. Ehrman. 2004. ''The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings''. New York, Oxford: Oxford University Press. P. 39.</ref> Nama Zelot diambil dari nama simbol materai di [[Bait Suci]] dan [[Kitab Taurat]]. <ref name="Wahono"/> Bagi mereka, tanah Israel adalah milik umat Yahudi yang diberikan oleh Allah, dan Allah menginginkan mereka untuk merebut tanah itu kembali.<ref name="Ehrman"/>

Ada pendapat <!-- Pendapat siapa???-->yang mengatakan bahwa akarAkar gerakan Zelot dapat dilihat dari kaum [[Hasidim]] yang muncul pada waktu pemberontakan [[Makabe]] .<ref name="Toombs">{{id}}Lawrence E. Toombs. 1978. ''Di Ambang Fajar Kekristenan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 59-61.</ref> Setelah wangsa Makabe memerintah, kaum ini tidak begitu menyukai pemerintah yang baru sehingga mencabut dukungan mereka, serta menghilang.<ref name="Toombs"/> Kaum Hasidim kemudian digantikan oleh beberapa kelompok lain yang di antaranya adalah kaum [[Farisi]] dan Zelot, yang mana kaum Zelot mewarisi tradisi pertempuran orang-orang [[Hasidim]].<ref name="Toombs"/> Akan tetapi, namun umumnya diakui bahwa permulaan munculnya gerakan Zelot adalah pada pemberontakan melawan sensus yang diadakan oleh [[Quirinius]] pada tahun 6 M. <ref name="Wahono">S. Wismoady Wahono.1986. ''Di Sini Kutemukan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 337-338</ref> Pemimpin pemberontakan tersebut adalah [[Yudas bin Eliezer]], orang Galilea, yang kemudian dihukum mati oleh [[Herodes]]. <ref name="Wahono"/>

Kaum Zelot bukanlah sebuah kelompok yang kuat dan bersatu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok yang sporadis, masing-masing memiliki pemimpin sendiri, dan melakukan perjuangan dengan spontan ketika muncul pemberontakan.<ref name="Groenen">C. Groenen. 1984. ''Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 50-51.</ref> Pemberontakan biasanya dipicu oleh tekanan ekonomi atau tersinggungnya rasa keagamaan Yahudi.{{fact}} Pemberontakan-pemberontakan yang terjadi sebelum [[Perang Yahudi]] pertama biasanya tidak bersifat massal dan terbatas pada lingkup lokal. <ref name="Groenen"/>

* Gerakan yang dipimpin [[Yudas dari Galilea|Yudas bin Eliezer dari Galilea]] untuk memprotes sensus yang dilakukan oleh [[Kirenius|Quirinius]] pada tahun 6 M, yang menyebabkan Yudas dihukum mati oleh Herodes. <ref name="Wahono"/>

* [[Pontius Pilatus]] yang ditempatkan Roma untuk memerintah sejakpada tahun 26-36 M pernah membuat rakyat Yahudi tersinggung karena membuat patung kaisar Romawi, karenasedangkan orang Yahudi dilarangmenganut kuat hukum yang melarang membuat patung pahatan. <ref name="Stambaugh"/> Selain itu, Pilatus juga merampas uang dari perbendaharaan [[Bait Suci]] untuk membiayai pembuatan saluran air. <ref name="Stambaugh"/> Hal-hal tersebut memancing kemarahan dan gerakan perlawanan senjata kaum Yahudi.

* Pada tahun 44 M, kaisar menjadikan daerah [[Yudea]] dikontrol oleh Romawi dengan lebih ketat sehingga mengecewakan kaum Yahudi. <ref name="Stambaugh"/> Setelah itu, terjadi beberapa hal yang menyinggung rasa keagamaan orang Yahudi, yakni ketika seorang gubernur Romawi yang bernama [[Cumanus]] berusaha untuk menguasai pakaian kebesaran [[Imam Agung]] dan seorang prajurit Romawi yang sedang bertugas menelanjangi dirinya di keramaian pada hari raya [[Paskah]]. <ref name="Stambaugh"/> Akibatnya gerakan Zelot meningkatkan aktivitas-aktivitas mereka, khususnya melalui sebuah gerakan yang dipimpin seorang Zelot yang digelari "orang Mesir".<ref name="Stambaugh"/> Gerakan ini hampir merebut [[Yerusalem]], dan masih menjadi keprihatinan pemerintah pada saat [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] ditangkap ({{Ayat|Kisah Para Rasul|21|38}}). <ref name="Stambaugh"/>

* Gerakan yang bersifat lebih luas dan lebih massal terjadi pada tahun 66 M serta memiliki ciri politis sebab bertujuan mengusir pemerintahan Romawi dari tanah Israel.<ref name="Groenen"/> Di dalam pemberontakan tersebut terdapat orang dari golongan lain, seperti [[Saduki]], Farisi, para imam, serta rakyat jelata, walaupun cukup banyak juga rakyat yang tidak ikut serta.<ref name="Groenen"/>. Pemberontakan yang disebut Pemberontakan Yahudi pertama ini berhasil merebut Yerusalem dan [[benteng Masada]], dan pada tahun 68 M telah berhasil merebut kekuasaan atas seluruh wilayah kecuali Yudea Timur.<ref name="Stambaugh"/> Akibatnya, Romawi membalas dengan keras dan pada tahun 70 M, Bait Suci diratakan dengan tanah.<ref name="Stambaugh"/> Benteng Masada yang diduduki orang-orang Zelot direbut pada tahun 73 M dan menandai berakhirnya pemberontakan Yahudi pertama. <ref name="Stambaugh"/>

Setelah pemberontakan Yahudi pertama, rupanya riwayat kaum Zelot belum habis.<ref name="Toombs"/> Pada tahun 132 M, jumlah mereka masih cukup banyak untuk mendukung [[perang Bar Kokhba|pemberontakan Yahudi kedua]] yang dipimpin [[Simon Bar Kokhba]]. <ref name="Toombs"/> Kegagalan pemberontakan itu menandai berakhirnya gerakan Zelot. <ref name="Toombs"/>