Wewe Gombel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 5:
Menurut cerita, mitos Wewe Gombel dipercayai digunakan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mereka tidak berkeliaran di waktu malam hari. Sebab pada masa lalu, keadaan [[gelap gulita]] amat berbahaya karena [[hewan buas]] mungkin memasuki kawasan perkampungan dalam kegelapan malam. Oleh karena itu, Wewe Gombel diciptakan untuk menyelamatkan mereka dari ancaman tersebut. Wewe Gombel biasanya digambarkan dengan sosok wanita tua keriput dengan payudara yang terlihat panjang dan menggantung.
 
Nama Wewe Gombel dengan penggambaran umum seperti yang tertuis di atas mungkin juga bukan sekedar isapan jempol belaka, atau suatu analisis logis mengenai salah satu bentuk motivasi orang-orang dulu (tatanan masyarakat primodial) untuk mengantisipasi tindakan yang mengundang kebiasaan-kebiasaan buruk yang berpotensi melanggar aturan. Misalnya anak-anak yang seharusnya belajar di malam hari atau berkumpul bersama keluarga tapi malah bermain diluar rumah dan tanpa pengawasan orang. Cerita tentang adanya sosok Wewe Gombel secara turun temurun dan paralel menyebar ke berbagai individu yang sebagaian dari para individu itu mungkin juga secara sepihak mengarang definisi tambahan mengenai sosok Wewe Gombel, kemudian merebak ke segala arah dan dikomsumsi oleh banyak pihak. Konon katanya, Wewe Gombel berasal dari sebuah bukit di kawasan Gombel, Semarang. Dahulu, banyak orang mati di bukit itu akibat pembantaian di masa penjajahan Belanda.
Ada atau tidak sosok Wewe Gombel adalah suatu misteri alam, yang pasti di alam semesta ini ada triliunan misteri di mana sebagian kecil yang terungkap pun masih bersifat rancu.
Konon katanya, Wewe Gombel berasal dari sebuah bukit di kawasan Gombel, Semarang. Dahulu, banyak orang mati di bukit itu akibat pembantaian di masa penjajahan Belanda.
 
== Lihat pula ==