Pantai Plengkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18:
| url = http://www.bbc.com/travel/feature/20110603-surfing-indonesia-where-to-find-the-perfect-wave
| accessdate = }}</ref>
'''Ekspedisi''' {{br}}
Pada tahun 1972, sekelompok peselancar asal [[Amerika Serikat]], mengadakan sebuah ekspedisi untuk menuju Plengkung. Ekspedisi ini diikuti oleh 8 kelompok surfer.
Kelompok darat melakukan perjalanan hingga tiba di Desa Grajagan. Dari Grajagan mereka menempuh jarak 20
Setelah melewatkan perjalanan yang keras dan kekurangan air bersih (air bersih mereka kumpulkan saat hujan dan air hujan tersebut menempel di layar boat), kelompok yang memakai boat sewaan mendarat langsung di Plengkung. Sesaat setelah tiba mereka mendirikan base camp untuk keperluan peninjauan tempat surfing. Mereka ada di Plengkung untuk 10 hari.
'''Surf Camp''' {{br}}
Seorang peselancar bernama [[Mike Boyum]] kemudian membantu mendirikan sebuah surf camp pertama di Plengkung. Surf Camp ini akhirnya diambil alih oleh seorang peselancar asal Bali bernama [[Bobby Radiasa]] di akhir dekade '70-an hingga kini.<ref>http://www.grajagan.com/ Bobby's Surf Camp</ref> Terinspirasi dari kamp selancar milik Boyum/Bobby, Surf camp lainnya mulai dibuka di Plengkung.<ref>http://www.g-land.com/ Djojo Surf Camp</ref> Mereka antara lain adalah G-Land Bobby's Surf Camp yang menawarkan akomodasi dan fasilitas lengkap dengan tarif yang relatif terjangkau. Selain itu ada Joyo's Surf Camp dan G-Land Surf Camp. <ref>http://www.g-landsurfcamp.com/</ref>
== Geomorfologi ==
Baris 38 ⟶ 37:
== Tsunami ==
Pada tahun 1994 gelombang tsunami melanda sebagian kawasan pantai selatan Jawa Timur. Tsunami tersebut terjadi diakibatkan oleh gempa tektonik berukuran 7,2 Skala Richter terjadi di Palung Jawa yang terjadi sebelumnya. Pantai Plengkung juga tidak luput dari gelombang tsunami tersebut .
Seorang surfer bernama John Philbin berada di Plengkung pada malam terjadinya tsunami. Dia menggambarkan tsunami tersebut sebagai ombak yang sangat besar. "Saat gemuruh makin keras, saya masih duduk di dalam kamar saya, dan tiba-tiba air datang menghantam gubukku." Surfer lain bernama Richie Lovett menggambarkan pengalaman itu seperti "ditabrak kereta api dengan kecepatan penuh". Seorang lainnya bernama Richard Marsh awalnya mengira harimau telah menyerang mereka, tapi kemudian ia menyadari itu adalah gelombang besar. Marsh dan Lovett tersapu ratusan meter ke dalam hutan oleh gelombang. "Aku benar-benar panik. Aku hanya berusaha menggapai sesuatu yang terapung untuk bertahan hidup dan menghindari puing-puing jatuh di kepala saya serta berusaha untuk bisa bernapas."
Lovett akhirnya harus kembali ke Australia untuk perawatan medis. "Pondok telah menghilang dan aku terjebak oleh kayu dan potongan bambu. Ketika air mulai mereda. Aku terjebak dan kakiku terjepit
== Lihat Juga ==
|