Fannan Hasib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 36:
|footnotes =
}}
'''Drs. K.A Fannan Hasib''' ({{lahirmati|[[Sampang]], [[Jawa Timur]]|12|12|1961}}) adalah [[bupati]] [[Sampang]] yang memerintah pada periode [[2013]]-[[2018]]. Sebelum menjabat sebagai bupati, ia menjadi wakil bupati pada pemerintahan bupati [[Noer Tjahja]], namun hubungan mereka berdua dalam pemerintah kurang baik dikarenakan Fannan yang tidak difungsikan dengan baik sebagai wakil bupati.<ref>[http://surabaya.tribunnews.com/2012/12/13/fannan-saya-tidak-dendam-noer-tjahja Fannan: Saya Tidak Dendam Noer Tjahja]</ref> Ia bersama pasangannya [[Fadhilah Budiono]] berhasil memenangkan [[pilkada]] [[Sampang]] dengan perolehan suara sebesar 163.483 atau sebesar 31,44 persen. Pasangan ini unggul dibeberapa kecamatan seperti [[Sampang, Sampang|Kecamatan Kota]], [[Sokobanah, Sampang|Sokobanah]], [[Jrengik, Sampang|Jrengik]], [[Torjun, Sampang|Torjun]], [[Pangarengan, Sampang|Pengarengan]], [[Banyuates, Sampang|Banyuates]], [[Tambelangan, Sampang|Tambelangan]] dan [[Karang Penang, Sampang|Karang Penang]] dan mengalahkan lima pasangan lainnya yakni pasangan Hermanto Subaidi–Jakfar Sodiq, Noer Tjahja–Heri Purnomo, Harjono Abdul Bari–Hamduddin, KH Achmad Yahya–HM Faidol Mubarrak dan KH Faisol Muqoddas–Tryandi Husnul.<ref>[http://surabaya.tribunnews.com/2012/12/17/fannan-fadhilah-ditetapkan-menangi-pilkada-sampang Fannan - Fadhilah Ditetapkan Menangi Pilkada Sampang]</ref>
Masa kepemimpinannya diwarnai oleh masalah dari para pengungsi [[Syiah]] di Gelanggang Olahraga Sampang. Ia menolak pengungsi tersebut kembali ke asal mereka di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, [[Omben, Sampang|Kecamatan Omben]]. Menurutnya, jika pengungsi kembali maka kerusuhan akan kembali pecah dan pemerintah daerah tidak dapat menjamin keamanan para pengungsi. Maka dari itu ia menawarkan solusi untuk memindahkan mereka ke [[Sidoarjo]] atau menjalani [[transmigrasi]]. Namun usulan ini ditolak oleh pemimpin Syiah Sampang, Iklil Almilal. Ia mempertanyakan pernyataan Fannan bahwa warga Sampang yang menolak Syiah. "Kami belanja ke pasar setiap hari, naik becak, dan mereka tahu kami pengungsi. Tapi tidak ada memperolok kami. Jadi, siapa sebenarnya yang memusuhi kami?" Iklil menegaskan akan menolak semua opsi dari pemerintah. "Kami hanya ingin pulang. Itu saja."<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/03/05/058465185/Nasib-Warga-Syiah-Sampang-Masih-Suram Nasib Warga Syiah Sampang Masih Suram]</ref> == Referensi ==
|