IF-10 Komputasi Hijau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Added {{merge to}} tag to article (TW)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
 
=== Metode Komputasi Hijau (Green Computing) ===
Banyak cara/tips yang dapat kita lakukan untuk mendukung dan berkontribusi dalam Green Computing. Ada beberapa metode yang dapat kita lakukan, yaitu:
'''1. Green Computing pada PC'''
 Menggunakan komputer seperlunya, apabila sudah tidak digunakan sebaiknya komputer dimatikan saja, terutama pada malam hari.
 Screen Server bukanlah penyimpan energi, lebih baik mematikan monitor.
 Apabila tidak mematikan komputer, lebih baik memilih mode power hibernate agar menghemat 98% energi.
 Menggunakan PC dan printer yang sama agar memudahkan proses Recycle
 Lebih baik mengupgrade RAM dari pada membei PC baru.
 Lebih baik memilih virtualisasi dari pada membeli hardware baru (hemat 70% energy)
 Jangan cepat membuang PC, lebih baik melakukan recycle atau donasi ke pihak lain apabila sudah tidak digunakan.
 Pilih peripheral berlogo energy star
 
'''2. Green Computing pada laptop'''
 Mengurangi penggunaan backlight.
 Matikan bluetooth dan wifi apabila tidak digunakan.
 Melepaskan MMC dan flashdisk apabila tidak digunakan.
 Mematikan laptop apabila sudah tidak digunakan.
 Gunakanlah power saving setting.
 Mengecilkan volume suara dan kontras layar
 Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena boros energi.
 Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan.
 Jangan terlalu cepat membeli laptop baru, lebih baik menguprade RAM.
 Jangan membuang laptop, lebih baik melakukan recycle atau donasikan ke pihak lain, apabila sudah tidak digunakkan.
 
 
'''3. Green Computing pada metode paperless'''
 Usahakan untuk menggunakan metode paperless dalam berbagai urusan, karena dapat mengurangi sampah carbon footprint.
 Menerapkan document management system, electronic invoicing, dan electronic business process.
 
'''4. Green Computing pada paperless Education.'''
 Hindari penggunaan kertas, lebih baik menggunakan file elektronik ataupun blog dalam pengumpulan tugas.
 Menerapkam eLearning system dalam proses pembelajaran.
 Menggunakan chatting dan social networking untuk mendukung media pembelajaran.
 
'''5. Green Computing pada paperless Branding dan Marketing'''
 Tidak menggunakan lagi kartu nama, CV, koran, dan majalah untuk personal Branding.
 Lebih baik melakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan influencing people
 Memanfaatkan internet sebagai alat untuk branding dan marketing
 
== Referensi ==