Vihara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pai Walisongo (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh 180.252.77.32 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh EmausBot. (TW)
Baris 5:
== Vihara, klenteng dan Orde Baru ==
[[Berkas: Vihara Duta Prabha Banjarmasin.JPG|thumb|Vihara Duta Prabha di [[Kota Banjarmasin]].]]
Vihara adalah rumah ibadah agama Buddha, bisa juga dinamakan kuil.
Kelenteng adalah rumah ibadah penganut taoisme, maupun konfuciusisme.
Tetapi di Indonesia, karena orang yg ke vihara/kuil/kelenteng, umumnya adalah etnis tionghoa, maka menjadi agak sulit untuk di bedakan, karena umumnya sudah terjadi sinkritisme anta
 
Vihara adalah rumah ibadah agama Buddha, bisa juga dinamakan kuil.
Kelenteng adalah rumah ibadah penganut taoisme, maupun konfuciusisme.
Tetapi di Indonesia, karena orang yg ke vihara/kuil/kelenteng, umumnya adalah etnis tionghoa, maka menjadi agak sulit untuk di bedakan, karena umumnya sudah terjadi sinkritisme antara Buddhisme, Taoisme, dan Konfuciusisme. Salah satu contohnya adalah [http://kalyana-mitta.com/ Vihara Kalyana Mitta] yang terletak di daerah pekojan - jakarta barat.
Banyak umat awam yang tidak mengerti perbedaan dari [[klenteng]] dan vihara. Klenteng dan vihara pada dasarnya berbeda dalam [[arsitektur]], umat dan fungsi. Klenteng pada dasarnya beraritektur tradisional [[Tionghoa]] dan berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat selain daripada fungsi spiritual. Vihara berarsitektur lokal dan biasanya mempunyai fungsi spiritual saja. Namun, vihara juga ada yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti pada vihara Buddhis aliran [[Mahayana]] yang memang berasal dari Tiongkok.
 
ra Buddhisme, Taoisme, dan Konfuciusisme. Salah satu contohnya adalah [http://kalyana-mitta.com/ Vihara Kalyana Mitta] yang terletak di daerah pekojan - jakarta barat.
Banyak umat awam yang tidak mengerti perbedaan dari [[klenteng]] dan vihara. Klenteng dan vihara pada dasarnya berbeda dalam [[arsitektur]], umat dan fungsi. Klenteng pada dasarnya beraritektur tradisional [[Tionghoa]] dan berfungsi sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat selain daripada fungsi spiritual. Vihara berarsitektur lokal dan biasanya mempunyai fungsi spiritual saja. Namun, vihara juga ada yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti pada vihara Buddhis aliran [[Mahayana]] yang memang berasal dari Tiongkok.