Ular bangkai laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
}}
'''Ular bangkai laut''' adalah sejenis [[ular]] berbisa yang berbahaya. Memiliki nama ilmiah ''Trimeresurus albolabris'', ular ini juga dikenal dengan nama-nama lain seperti ''oray bungka'', ''oray majapait'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''ula bangka-laut'' atau ''ula gadung luwuk'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]), '''ulah sanggit''' (Lombok), ''tarihu'' ([[bahasa Bima|Dompu]]), dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] disebut dengan nama ''white-lipped tree viper, white-lipped pit-viper'', merujuk pada bibirnya yang berwarna keputih-putihan, atau ''bamboo pit-viper'' karena kebiasaannya berada di rumpun [[bambu]].
Ular ini juga dinamai '''[[ular hijau]]''' karena warna tubuhnya. Namun penamaan ini bisa menyesatkan, karena cukup banyak jenis-jenis ular pohon yang berwarna hijau, seperti halnya [[ular pucuk]] (''Ahaetulla'' spp.) dan [[ular bajing]] (''Gonyosoma oxycephalum'') yang tidak berbahaya.
Baris 28:
[[Berkas: T albo 041109 011 resize.jpg|thumb|left|''Trimeresurus albolabris'' jantan]]
Kepala dan tubuh bagian atas (''dorsal'') berwarna hijau daun, dengan bibir keputihan atau kekuningan (''albolabris''; ''albus'', putih dan ''labrum'', bibir). Terdapat warna belang-belang putih dan hitam pada kulit di bawah [[sisik]] pada tubuh bagian depan, yang baru nampak bila ular merasa terancam. Sisi bawah tubuh (''ventral'') kuning terang sampai kuning pucat atau kehijauan; pada hewan jantan dengan garis kuning yang lebih tua (atau lebih nyata) pada batas dengan warna hijau (garis ''ventrolateral''). Sisi atas '''ekor''' berwarna '''''kemerahan''', seolah-olah terpulas oleh [[lipstik]]''.
Tak seperti kebanyakan ular, yang sisi atas kepalanya tertutup oleh sisik-sisik berukuran besar (disebut ''[[sisik ular#sisik-sisik kepala|perisai]]'') yang tersusun simetris, sisi atas kepala ular bangkai laut (dan umumnya marga ''[[Trimeresurus]]'') ini ditutupi oleh banyak sisik kecil yang terletak tidak beraturan; setidaknya, tak membentuk pola simetris. Melintasi atas kepala di antara kedua [[mata]]nya, terdapat sekitar 8-12 deret sisik kecil; tidak termasuk sebuah perisai supraokular yang sempit memanjang --kadang-kadang membesar pula-- di atas masing-masing bola matanya. Perisai labial (bibir) atas 10-11 (12) buah; yang paling depan bersatu sebagian atau seluruhnya dengan perisai nasal ([[hidung]]).
|