Kelapa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengembalikan ke revisi 7059428 bertanggal 2013-08-29 13:40:43 oleh Mimihitam menggunakan popups |
|||
Baris 42:
[[File:Cocos nucifera - Köhler–s Medizinal-Pflanzen-188.jpg|left|thumb|150px|Mayang kelapa, dengan [[seludang bunga]] (''spatha'').]]
Tandan bunga yang masih muda, yang disebut ''mayang'' (sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga palma) atau ''manggar'' dalam [[bahasa Jawa]], dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Mayang oleh orang Jawa-Mataraman dipakai sebagai bahan pengganti [[nangka|gori]] dalam pembuatan [[gudeg]] dan disebut ''gudeg manggar''. Bunga betina atau buah mudanya, disebut ''bluluk'' dalam [[bahasa Jawa]], dapat dimakan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut ''(air) nira'' atau ''legèn'' (bhs. Jawa), dapat diminum sebagai penyegar atau di[[fermentasi]] menjadi [[tuak]]. [[Gula kelapa]] juga dibuat dari nira ini.
[[Berkas:Ilaneer.jpg|thumb|right|200px|Buah kelapa muda, air di dalamnya dapat diminum.]]
[[Berkas:Coconut art 06.jpg|thumb|150px|left|Bagian dalam tempurung kelapa, memperlihatkan "daging" buah kelapa, bahan baku [[kopra]].]]
[[Buah]] kelapa adalah bagian paling bernilai ekonomi. ''[[Sabut]]'', bagian [[buah|mesokarp]] yang berupa serat-serat kasar, diperdagangkan sebagai bahan bakar, pengisi [[jok]] kursi, anyaman tali, [[keset]], serta [[media tanam]] bagi [[anggrek]]. ''
[[Berkas:Es kelapa muda.jpg|thumb|180px|left|Es kelapa muda atau es degan.]]
|