Sikatan bakau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3726421 |
Ariefrahman (bicara | kontrib) menambah referensi ras |
||
Baris 18:
'''Sikatan Bakau''' (''Cyornis rufigastra'') adalah spesies [[burung]] dari keluarga [[Muscicapidae]]. Burung ini mudah dijumpai dan menghuni hutan pantai, hutan mangrove serta perkebunan pesisir di datara rendah . Umumnya keberadaannya menggantikan Sikatan cacing. Hidup berpasangan, mudah dikenali karena betinanya berwarna biru.
Sikatan Bakau berburu di dekat tanah, sangat menyukai rumpun nipa. Memakan kumbang, lalat, tawon dan serangga lainnya. Bersarang mirip ''C. banyumas''. Telur tiga sampai lima butir yang diletakkan pada sarang bentuk cawan yang terdapat dekat permukaan tanah. Di Jawa tercatat bersarang pada bulan Mei dan Juni.
==Deskripsi==
Baris 24:
==Persebaran dan ras==
Terdapat 12 ras dengan persebaran sebagai berikutref name=a>{{cite book |title= The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8 |author= Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson |year= 2013 |publisher= The Cornell Lab of Ornithology |url=http://www.birds.cornell.edu/clementschecklist/download/}}</ref>:
* ''C. r. karimatensis'' (Oberholser, 1924): P.Karimata, ujung barat-daya [[Kalimantan]].▼
* ''C. r. rhizophorae'' (Stresemann, 1925): P. Sebesi (ujung selatan [[Sumatera]]), Bangka, [[Belitung]] dan Jawa (terutama Jawa bagian barat).▼
* ''C. r. longipennis'' (Chasen & Kloss, 1930): Kep. Karimunjawa, utara Jawa bagian tengah.▼
* ''C. r. simplex'' (Blyth, 1870): Filipina bagian utara (Luzon, Polillo, Fortune, Catanduanes).▼
* ''C. r. mindorensis'' (Mearns, 1907): Mindoro, di Filipina utara bagian tengah.▼
* ''C. r. marinduquensis'' (duPont, 1972): Marinduque, di Filipina utara bagian tengah.▼
* ''C. r. philippinensis'' (Sharpe, 1877): Filiphina bagian tengah, barat, dan selatan, termasuk Palawan dan Kepulauan Sulu.▼
* ''C. r. omissus'' (E. J. O. Hartert, 1896): Sulawesi.▼
* ''C. r. peromissus'' (E. J. O. Hartert, 1920): P. [[Selayar]] (ujung barat-daya Sulawesi).▼
* ''C. r. djampeanus'' (E. J. O. Hartert, 1896): P. Tanahjampea.▼
* ''C. r. kalaoensis'' (E. J. O. Hartert, 1896): P. Kalao (di selatan Tanahjampea).▼
▲* ufigastra (Raffles, 1822): Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan.
▲* karimatensis (Oberholser, 1924): P.Karimata, ujung barat-daya [[Kalimantan]].
▲* rhizophorae (Stresemann, 1925): P. Sebesi (ujung selatan [[Sumatera]]), Bangka, [[Belitung]] dan Jawa (terutama Jawa bagian barat).
▲* longipennis (Chasen & Kloss, 1930): Kep. Karimunjawa, utara Jawa bagian tengah.
▲* simplex (Blyth, 1870): Filipina bagian utara (Luzon, Polillo, Fortune, Catanduanes).
▲* mindorensis (Mearns, 1907): Mindoro, di Filipina utara bagian tengah.
▲* marinduquensis (duPont, 1972): Marinduque, di Filipina utara bagian tengah.
▲* philippinensis (Sharpe, 1877): Filiphina bagian tengah, barat, dan selatan, termasuk Palawan dan Kepulauan Sulu.
▲* omissus (E. J. O. Hartert, 1896): Sulawesi.
▲* peromissus (E. J. O. Hartert, 1920): P. [[Selayar]] (ujung barat-daya Sulawesi).
▲* djampeanus (E. J. O. Hartert, 1896): P. Tanahjampea.
▲* kalaoensis (E. J. O. Hartert, 1896): P. Kalao (di selatan Tanahjampea).
==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Burung Indonesia]]
|