Ahmadiyаh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 80:
[[Majelis Ulama Indonesia]] ([[MUI]]) telah menetapkan semenjak tahun [[1980]] tentang "''sesatnya Jema’at Ahmadiyah Qadiyah yang berada di luar Islam''"<ref>[http://www.mui.or.id/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=22&tmpl=component&format=raw&Itemid=84 Ahmadiyah Qadiyan], Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam Musyawarah Nasional II tanggal 11-17 Rajab 1400 H/ 26 Mei – 1 Juni 1980 M.</ref>, lalu ditegaskan kembali pada fatwa MUI yang dikeluarkan tahun [[2005]] bahwa "''Aliran Ahmadiyah, baik Qodiyani ataupun Lahore, sebagai keluar dari Islam, sesat dan menyesatkan''".<ref>''[http://www.mui.or.id/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=33&tmpl=component&format=raw&Itemid=84 Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 11/MUNAS VII/MUI/15/2005 Tentang Aliran Ahmadiyah]'', Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam Musyawarah Nasional MUI VII, pada 19-22 Jumadil Akhir 1426 H / 26-29 Juli 2005 M.</ref><ref>''[http://www.mui.or.id/index.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=34&tmpl=component&format=raw&Itemid=84 Penjelasan Tentang Fatwa Aliran Ahmadiyah]'', Bidang Aqidah Dan Aliran Keagamaan, Musyawarah Nasional (MUNAS) VII MUI tanggal 26-29 Juli 2005 M./19-22 Jumadil Akhir 1426 H.</ref>
=== Malaysia ===
|