Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{pp-vandalism|expiry=31 Agustus 2013|small=yes}}
{{Infobox Bandara
Baris 24 ⟶ 23:
| operator =[[PT Angkasa Pura II]]
| city-served ={{flagicon|indonesia}} [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| location ={{flagicon|indonesia}} [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|Desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten
| hub =[[Garuda Indonesia]]<br/>[[Indonesia AirAsia]] ([[AirAsia]])<br/>[[Lion Air]]
| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten
| opened =[[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Soft Opening)<br/>[[Minggu]], [[29 September]] [[2013]], 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Grand Opening)
▲| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara|Sumatera Utara]]
| closed =
| passenger_services_ceased =
Baris 77 ⟶ 68:
| footnotes =
}}
'''Bandar Udara Internasional Kuala Namu'''
== Sejarah ==
=== Latar belakang pembangunan ===
[[Berkas:Kuala-namu-medan-new-airport.jpg|thumb|200px|left|Maket rencana Bandara Kuala Namu.]]
Pemindahan bandara ke Kuala Namu telah direncanakan sejak
Persiapan pembangunan diawali pada tanggal hari [[Jumat]], [[1 Agustus]] [[1997
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[1 Juli]] [[2006]], baru 1.650
== Perkembangan ==
{{sect-stub}}
Pada tanggal hari [[Selasa]], [[1 November]] [[2011]], bandara ini telah 70% selesai
Pada
=== Dibuka Pertama ===
==== Pra-Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Rabu]], [[24 Juli]] [[2013]], [[Bandar Udara Internasional Polonia]] mengakhiri aktivitasnya untuk [[penerbangan komersial]] di [[kota Medan]]. [[Penerbangan komersial]] dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu & [[Bandar Udara Internasional Polonia]] sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tetap akan melayani [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]].
==== Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], [[Bandar udara internasional]] dari [[kota Medan]] dipindahkan dari [[Bandar Udara Internasional Polonia|Polonia]] resmi ditutup yang sudah berusia lebih dari 85-tahun dengan melakukan "Officially Closing Ceremony" & sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tepatnya mulai tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], 5-jam kemudian dipindahkan ke [[Kuala Namu]] dibuka awal yang pertama dengan melakukan "Soft Opening" tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
=== Operasi ===
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], bandara ini resmi beroperasi dan [[Bandara Polonia]] ditutup untuk [[penerbangan komersial]] & hanya akan dipakai untuk [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]].
=== Diresmikan ===
Grand Opening New Medan International Airport yang diadakan sejak pada tanggal hari [[Minggu]], [[29 September]] [[2013]] yang disiaran secara langsung tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 20:00 sampai dengan 23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] distasiun bergabung merelaikan 'simulcast' oleh [[Media Nusantara Citra|MNC Media]] ([[RCTI]], [[MNCTV]], [[Global TV]], [[MNC International]] & [[Deli TV]] ([[SINDOtv]])) yang mengudara pertama kali selama 3-jam. Grand Opening ini yang dihadiri oleh artis-artis ternama papan atas untuk [[nusantara]] seperti: [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] seperti: [[Maudy Ayunda]], [[Sheryl Sheinafia]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Rinto Harahap]], [[Inka Christie]], [[Lala Karmela]], [[Bunga Citra Lestari]], [[Intan Ayu Purnama]], [[Angel Pieters]], [[Zaskia Shinta]], [[Siti Badriah]], [[Helmalia Putri]], [[Siti Liza]], [[Fitri Carlina]], [[Inna Kamarie]], [[Tina Toon]], [[Alena]], [[Checyl]], [[Maia Estianty]], [[Denada|Denada Tambunan]], [[Aura Kasih]], [[Nadia Vega]], [[Tata Janeeta]], [[Putri Ayu Silaen]], [[Ayu Ting Ting]], [[Sheza Idris]], [[Melinda (penyanyi)|Melinda]], [[Juwita Thofany Sanjaya]], [[Ashanty]], [[Nadya Fatira]], [[Nikita Willy]], [[Gretha Martini]], [[Bella Saphira]], [[Adinda Purnama Adi]], [[Faby Marcelia]] & [[Rebecca Soejati Reijman]], [[penyanyi]] [[grup band]] seperti: [[Vierratale]], [[Setia Band]], [[Jamrud (grup musik)|Jamrud]], [[Noah (grup musik)|Noah]], [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Kotak (grup musik)|Kotak]] & [[Dewa 19]] serta [[penyanyi]] [[boy band|boy]] & [[girl band]] seperti: [[Gamaliel Audrey Cantika|Gamaliel, Audrey & Cantika]], [[Winxs]], [[SM*SH]], [[7icons]], [[Queen 5]], [[Bexxa]], [[Cherrybelle]], [[Super 9 Boyz]], [[S.O.S]], [[Princess]] & [[S4]] artis-artis ternama papan atas untuk [[luar negeri]] seperti: [[Toni Braxton]], [[w:en:Cassie Ventura|Cassie Ventura]], [[Lea Michele]], [[Ciara]] & [[Ashanti|Ashanti Shequoyia Douglas]] ([[Amerika Serikat]]), [[Avril Lavigne]] ([[Kanada]]), [[Victoria Beckham]] ([[Britania Raya]]), [[Charice Pempengco]] & [[w:en:Karylle|Karylle]] ([[Filipina]]) & [[w:en:Emilia Rydberg|Emilia Rydberg]] ([[Swedia]]) serta di[[konduktor|iringi musik]] yaitu: [[Addie MS|Addie Muljadi Sumaatmadja]]. Dibuka dengan tarian daerah & upacara adat yang berasal dari [[Sumatera Utara]] atau menonton panggung spektakuler digemari oleh [[SMA Negeri 1 Medan]], [[SMA Negeri 2 Medan]], [[SMA Negeri 3 Medan]], [[SMA Negeri 4 Medan]], [[SMA Negeri 5 Medan]], [[SMA Negeri 6 Medan]], [[SMA Negeri 7 Medan]], [[SMA Negeri 8 Medan]], [[SMA Negeri 9 Medan]], [[SMA Negeri 10 Medan]], [[SMA Negeri 11 Medan]], [[SMA Negeri 12 Medan]], [[SMA Negeri 13 Medan]], [[SMA Negeri 14 Medan]], [[SMA Negeri 15 Medan|SMA Negeri 15]], [[SMA Negeri 16 Medan|SMA Negeri 16]], [[SMA Negeri 17 Medan|SMA Negeri 17]], [[SMA Negeri 18 Medan|SMA Negeri 18]], [[SMA Negeri 19 Medan|SMA Negeri 19]], [[SMA Negeri 20 Medan|SMA Negeri 20]] & [[SMA Negeri 21 Medan|SMA Negeri 21]] & yang di[[pembawa acara]] oleh [[Bella Shofie]], 1-jam kemudian yang diupacara peresmian secara dibuka penuh oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Boediono]] didampingin oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]] [[Hary Tanoesoedibjo]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]] [[Arief Suditomo]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Gatot Pujo Nugroho]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Walikota]] [[Medan]] [[Rahudman Harahap]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]] [[Emirsyah Satar]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]] [[Irman Gusman]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[E.E. Mangindaan|Evert Erenst Mangindaan]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Suryadharma Ali]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] [[Dahlan Iskan]] meresmikan bandara ini untuk meresmikan oleh menandatangani prasasti, mengguntingkan pita & memukul [[gong]] [[klenteng]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden Republik Indonesia]], memain [[angklung]] resmi dibuka umum untuk [[Wakil Presiden Republik Indonesia]], memukul [[lonceng]] [[klenteng]] & memain [[bedug]] [[islam]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]], Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]], [[Gubernur Sumatera Utara]], [[Walikota]] [[Medan]], [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]], [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]], [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]], [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]], [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] & [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] dengan melakukan "Officially Opening Ceremony" tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
== Fasilitas dan infrastruktur ==
Baris 99 ⟶ 102:
Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta-penumpang & 10.000-pergerakan pesawat per tahun,<ref name="cornerstone">[http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=14714 "VP to lay down corner stone of Kuala Namu airport development"], ''[[ANTARA]]'', 19 Juni 2006</ref> sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun.
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5
==Maskapai penerbangan==
Baris 133 ⟶ 136:
|[[Valuair]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandara Maimun Saleh|Sabang]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
}} ===Terminal kargo===
{{Airport-dest-list
Baris 146 ⟶ 149:
== Transportasi Darat==
===Kereta Api===
Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]] ke bandara yang berjarak sekitar 450
===Bus===
Bandara ini akan dilayani bus [[DAMRI|Damri
===Mobil===
Terdapat jalan arteri yang menghubungkan [[kota Medan]] & bandara. [[Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi]] saat ini sedang dalam tahap pembuatan. Direncanakan [[jalan tol]] ini akan selesai pada tahun [[2014]]. Jalan tol ini adalah bagian dari [[Jalan Tol Trans-Sumatera]].
==Insiden==
* Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[18 Mei]] [[2013]], sebuah pesawat [[Boeing 737-400]] [[Malaysia Airlines]] yang seharusnya mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]], nyaris mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Namu. Pesawat ini belum sempat mendarat akan tetapi roda pesawat sudah dikeluarkan. Begitu [[pilot]] sadar bahwa bandaranya salah ia langsung menerbangkan pesawat kembali. Pesawat ini mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dengan selamat.
== Rujukan ==
|