Bandar Udara Internasional Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.241.49.120) dan mengembalikan revisi 7466732 oleh Dikaalnas
Baris 1:
{{refimprove}}
{{pp-vandalism|expiry=31 Agustus 2013|small=yes}}
{{Infobox Bandara
Baris 23 ⟶ 24:
| operator =[[PT Angkasa Pura II]]
| city-served ={{flagicon|indonesia}} [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
| location ={{flagicon|indonesia}} [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|Desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|Kecamatan Beringin]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara|Sumatera Utara]]
| hub =
<div>
*[[Garuda Indonesia]]<br/>
*[[Indonesia AirAsia]] ([[AirAsia]])<br/>
*[[Lion Air]]
*[[Sriwijaya Air]]
| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara]]
*[[Susi Air]]
| opened =[[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Soft Opening)<br/>[[Minggu]], [[29 September]] [[2013]], 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] (Grand Opening)
*[[Wings Air]]
</div>
| focus_city ={{flagicon|indonesia}} [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], [[Provinsi Sumatera Utara|Sumatera Utara]]
| opened =25 Juli 2013
| closed =
| passenger_services_ceased =
Baris 68 ⟶ 77:
| footnotes =
}}
'''Bandar Udara Internasional Kuala Namu''' {{airport codes|KNO|WIMM}} adalah sebuah [[bandar udara]] untuk [[Kota Medan]] (ibu kota [[provinsi Sumatera Utara]]) yang merupakan bagian dari [[MP3EI]], yang menggantikan [[Bandar Udara Internasional Polonia]] yang telah berusia lebih dari 85- tahun. LokasinyaLokasi badara ini merupakan bekas area perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, yang terletak di [[Kuala Namu]], [[Beringin, Beringin, Deli Serdang|desa Beringin]], [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]], [[kabupaten Deli Serdang]], [[provinsi Sumatera Utara]]. Bandara Kuala Namu diharapkan dapat menjadi bandara pangkalan transit internasional untuk kawasan [[Sumatera]] & sekitarnya. Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]. Bandara ini resmi beroperasi sejak pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]] tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] & diupacara peresmian oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] sejak pada tanggal hari [[Minggu]], [[29 September]] [[2013]] tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
 
== Sejarah ==
=== Latar belakang pembangunan ===
[[Berkas:Kuala-namu-medan-new-airport.jpg|thumb|200px|left|Maket rencana Bandara Kuala Namu.]]
Pemindahan bandara ke Kuala Namu telah direncanakan sejak padatahun tanggal hari [[Rabu]], [[1 Januari]] [[1992]]. Dalam kunjungan kerja ke [[Medan]] oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] saat itu, [[Azwar Anas]] saat itu, berkata bahwa demi keselamatan penerbangan, bandara akan dipindah ke luar kota.
 
Persiapan pembangunan diawali pada tanggal hari [[Jumat]], [[1 Agustus]] [[1997]], namun [[krisis finansial Asia|krisis moneter]] yang dimulai pada tahun yang sama kemudian memaksa rencana pembangunan ditunda. Sejak saat itu kabar mengenai bandara ini jarang terdengar lagi, hingga muncul momentum baru saat terjadi [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|kecelakaan pesawat Mandala Airlines]] terjadi pada tanggal hari [[Senin]], [[5 September]] [[2005]] mulai pagi ini sejak sekitar pada sekitar pukul 09:40 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari Polonia. Kecelakaan yang merenggutini nyawamenewaskan [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Tengku Rizal Nurdin]] tersebutdan juga menyebabkan beberapa warga yang tinggal di sekitar wilayah bandara meninggal duniatewas akibat letak bandara yang terlalu dekat dengan pemukiman. Hal ini menyebabkan munculnya kembali seruan agar bandara udara di Medan segera dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai. Selain itu, kapasitas Polonia yang telah melebihi batasnya juga merupakan salah satu faktor direncanakannya pemindahan bandara.
 
Rencana pembangunan selama bertahun-tahun terhambat masalah pembebasan lahan yang belum terselesaikan. Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[1 Juli]] [[2006]], baru 1.650- hektar lahan yang telah tidak bermasalah (telah diselesaikan sejak pada tanggal hari [[Selasa]], [[1 November]] [[1994]]), sementara lahan yang dihuni 71-kepala keluarga lainnya masih sedang dinegosiasikan,. Pada tanggal hari [[Rabu]], [[1 November]] [[2006]] dilaporkan bahwa [[Angkasa Pura II]] telah menyelesaikan seluruh pembebasan lahan.<ref name="lahan-selesai">[http://analisadaily.com/2006/November/8/1-4.htm "Pemprovsu akan Terus Awasi Tahapan Pembangunan Bandar Udara Kuala Namu"], ''[[Analisa]]'', 8 November 2006</ref>
 
== Perkembangan ==
{{sect-stub}}
Pada tanggal hari [[Selasa]], [[1 November]] [[2011]], bandara ini telah 70% selesai &dan direncanakan selesai 100% pada tanggaltahun hari [[Kamis]], [[15 November]]akhir [[2012]] yang termasuk jalan raya nontol, jalur kereta api & jalan raya tol yang akan dibangun setelahnya.<ref>{{cite web |url=http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=226088:kuala-namu-masih-terkendala&catid=14:medan&Itemid=27 |title=Kuala Namu masih terkendala (Indonesian)|date=December 6, 2011}}</ref>
 
Pada tanggalawal haritahun [[Selasa]], [[1 Januari]] [[2013]], perkembangannya telah mencapai 95%. Pada tanggal hari [[Kamis]], [[10 Januari]] [[2013]], bandara ini melakukan percobaan sistem navigasi dan teknis. Bandara ini dibuka secara resmi pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]].<ref name="Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock">[http://www.thejakartaglobe.com/business/kuala-namu-international-airport-hits-a-new-roadblock/560905 Kuala Namu International Airport Hits a New Roadblock]. Retrieved February 16, 2013.</ref>
 
=== Dibuka Pertama ===
==== Pra-Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Rabu]], [[24 Juli]] [[2013]], [[Bandar Udara Internasional Polonia]] mengakhiri aktivitasnya untuk [[penerbangan komersial]] di [[kota Medan]]. [[Penerbangan komersial]] dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Kuala Namu & [[Bandar Udara Internasional Polonia]] sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tetap akan melayani [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]].
==== Dibuka Umum ====
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], [[Bandar udara internasional]] dari [[kota Medan]] dipindahkan dari [[Bandar Udara Internasional Polonia|Polonia]] resmi ditutup yang sudah berusia lebih dari 85-tahun dengan melakukan "Officially Closing Ceremony" & sekarang berganti nama resmi menjadi "[[Pangkalan Udara Soewondo]]" tepatnya mulai tengah malam ini sejak sekitar pada pukul 00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], 5-jam kemudian dipindahkan ke [[Kuala Namu]] dibuka awal yang pertama dengan melakukan "Soft Opening" tepatnya mulai pagi ini sejak sekitar pada pukul 05:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
 
=== Operasi ===
Pada tanggal hari [[Kamis]], [[25 Juli]] [[2013]], bandara ini resmi beroperasi dan [[Bandara Polonia]] ditutup untuk [[penerbangan komersial]] & hanya akan dipakai untuk [[penerbangan]] [[militer]] oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]].
 
=== Diresmikan ===
Grand Opening New Medan International Airport yang diadakan sejak pada tanggal hari [[Minggu]], [[29 September]] [[2013]] yang disiaran secara langsung tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 20:00 sampai dengan 23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] distasiun bergabung merelaikan 'simulcast' oleh [[Media Nusantara Citra|MNC Media]] ([[RCTI]], [[MNCTV]], [[Global TV]], [[MNC International]] & [[Deli TV]] ([[SINDOtv]])) yang mengudara pertama kali selama 3-jam. Grand Opening ini yang dihadiri oleh artis-artis ternama papan atas untuk [[nusantara]] seperti: [[penyanyi]] [[musik pop|pop]] seperti: [[Maudy Ayunda]], [[Sheryl Sheinafia]], [[Cindy Claudia Harahap]], [[Rinto Harahap]], [[Inka Christie]], [[Lala Karmela]], [[Bunga Citra Lestari]], [[Intan Ayu Purnama]], [[Angel Pieters]], [[Zaskia Shinta]], [[Siti Badriah]], [[Helmalia Putri]], [[Siti Liza]], [[Fitri Carlina]], [[Inna Kamarie]], [[Tina Toon]], [[Alena]], [[Checyl]], [[Maia Estianty]], [[Denada|Denada Tambunan]], [[Aura Kasih]], [[Nadia Vega]], [[Tata Janeeta]], [[Putri Ayu Silaen]], [[Ayu Ting Ting]], [[Sheza Idris]], [[Melinda (penyanyi)|Melinda]], [[Juwita Thofany Sanjaya]], [[Ashanty]], [[Nadya Fatira]], [[Nikita Willy]], [[Gretha Martini]], [[Bella Saphira]], [[Adinda Purnama Adi]], [[Faby Marcelia]] & [[Rebecca Soejati Reijman]], [[penyanyi]] [[grup band]] seperti: [[Vierratale]], [[Setia Band]], [[Jamrud (grup musik)|Jamrud]], [[Noah (grup musik)|Noah]], [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Kotak (grup musik)|Kotak]] & [[Dewa 19]] serta [[penyanyi]] [[boy band|boy]] & [[girl band]] seperti: [[Gamaliel Audrey Cantika|Gamaliel, Audrey & Cantika]], [[Winxs]], [[SM*SH]], [[7icons]], [[Queen 5]], [[Bexxa]], [[Cherrybelle]], [[Super 9 Boyz]], [[S.O.S]], [[Princess]] & [[S4]] artis-artis ternama papan atas untuk [[luar negeri]] seperti: [[Toni Braxton]], [[w:en:Cassie Ventura|Cassie Ventura]], [[Lea Michele]], [[Ciara]] & [[Ashanti|Ashanti Shequoyia Douglas]] ([[Amerika Serikat]]), [[Avril Lavigne]] ([[Kanada]]), [[Victoria Beckham]] ([[Britania Raya]]), [[Charice Pempengco]] & [[w:en:Karylle|Karylle]] ([[Filipina]]) & [[w:en:Emilia Rydberg|Emilia Rydberg]] ([[Swedia]]) serta di[[konduktor|iringi musik]] yaitu: [[Addie MS|Addie Muljadi Sumaatmadja]]. Dibuka dengan tarian daerah & upacara adat yang berasal dari [[Sumatera Utara]] atau menonton panggung spektakuler digemari oleh [[SMA Negeri 1 Medan]], [[SMA Negeri 2 Medan]], [[SMA Negeri 3 Medan]], [[SMA Negeri 4 Medan]], [[SMA Negeri 5 Medan]], [[SMA Negeri 6 Medan]], [[SMA Negeri 7 Medan]], [[SMA Negeri 8 Medan]], [[SMA Negeri 9 Medan]], [[SMA Negeri 10 Medan]], [[SMA Negeri 11 Medan]], [[SMA Negeri 12 Medan]], [[SMA Negeri 13 Medan]], [[SMA Negeri 14 Medan]], [[SMA Negeri 15 Medan|SMA Negeri 15]], [[SMA Negeri 16 Medan|SMA Negeri 16]], [[SMA Negeri 17 Medan|SMA Negeri 17]], [[SMA Negeri 18 Medan|SMA Negeri 18]], [[SMA Negeri 19 Medan|SMA Negeri 19]], [[SMA Negeri 20 Medan|SMA Negeri 20]] & [[SMA Negeri 21 Medan|SMA Negeri 21]] & yang di[[pembawa acara]] oleh [[Bella Shofie]], 1-jam kemudian yang diupacara peresmian secara dibuka penuh oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Boediono]] didampingin oleh [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]] [[Hary Tanoesoedibjo]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]] [[Arief Suditomo]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Gubernur Sumatera Utara]] [[Gatot Pujo Nugroho]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Walikota]] [[Medan]] [[Rahudman Harahap]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]] [[Emirsyah Satar]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]] [[Irman Gusman]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[E.E. Mangindaan|Evert Erenst Mangindaan]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]] [[Tifatul Sembiring]], [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] [[Suryadharma Ali]] & [[Bapak]] [[Jendral]] [[Ketua]] [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] [[Dahlan Iskan]] meresmikan bandara ini untuk meresmikan oleh menandatangani prasasti, mengguntingkan pita & memukul [[gong]] [[klenteng]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden Republik Indonesia]], memain [[angklung]] resmi dibuka umum untuk [[Wakil Presiden Republik Indonesia]], memukul [[lonceng]] [[klenteng]] & memain [[bedug]] [[islam]] resmi dibuka umum untuk [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Media Nusantara Citra|MNC]], Pemimpin Redaksi [[Seputar Indonesia]] [[RCTI]], [[Gubernur Sumatera Utara]], [[Walikota]] [[Medan]], [[Presiden]] [[Direktur]] [[CEO]] [[Garuda Indonesia]], [[Daftar Ketua Dewan Perwakilan Daerah|Ketua Dewan Perwakilan Daerah]], [[Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]], [[Daftar Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia|Menteri Komunikasi & Informatika]], [[Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama]] & [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri Badan Usaha Milik Negara]] dengan melakukan "Officially Opening Ceremony" tepatnya mulai malam ini sejak sekitar pada pukul 21:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].
 
== Fasilitas dan infrastruktur ==
Baris 102 ⟶ 99:
Tahap I bandara dapat menampung 8,1 juta-penumpang & 10.000-pergerakan pesawat per tahun,<ref name="cornerstone">[http://www.antara.co.id/en/seenws/?id=14714 "VP to lay down corner stone of Kuala Namu airport development"], ''[[ANTARA]]'', 19 Juni 2006</ref> sementara setelah selesainya tahap II bandara ini rencananya akan menampung 25 juta penumpang per tahun.
 
Luas terminal penumpang yang akan dibangun adalah sekitar 6,5- hektar dengan fasilitas area komersial seluas 3,5- hektar & fasilitas kargo seluas 1,3- hektar. Bandara International Kuala Namu memiliki panjang [[landas pacu]] 3.750- meter yang cocok untuk didarati pesawat sebesar [[Boeing 747]] & mempunyai 8-garbarata. Walaupun fasilitasnya belum terpasang, bandara ini sanggup didarati oleh pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini yaitu [[Airbus A380]]. Bandara ini juga adalah bandara keempat di Indonesia yang bisa didarati [[Airbus A380]] selain [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim]], [[Bandar Udara Internasional Ngurah Rai]] & [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]].
 
==Maskapai penerbangan==
Baris 136 ⟶ 133:
|[[Valuair]]|[[Bandar Udara Internasional Changi Singapura|Singapura]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Binaka|Gunung Sitoli]], [[Bandar Udara Malikus Saleh|Lhokseumawe]], [[Bandar Udara Cut Nyak Dhien|Meulaboh]], [[Bandar Udara Aek Godang|Padang Sidempuan]], [[Bandara Maimun Saleh|Sabang]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Sibolga]]|[[Penerbangan domestik|Domestik]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Internasional Penang|Penang]]|[[Penerbangan internasional|Internasional]]}}
 
}}
===Terminal kargo===
{{Airport-dest-list
Baris 149 ⟶ 146:
== Transportasi Darat==
===Kereta Api===
Pembangunan Tahap I disertai pula oleh pembangunan jalur [[kereta api]] dari [[Stasiun Araskabu]] di [[Beringin, Deli Serdang|kecamatan Beringin]] ke bandara yang berjarak sekitar 450- meter. [[Stasiun Araskabu]] sendiri terhubung ke [[Stasiun Medan]] dengan jarak 22.96-kilometer. Diperkirakan jarak tempuh dari [[Medan]] hingga [[Kuala Namu]] berkisar 30- menit. Stasiun ini sudah jadi & siaptelah dioperasikan padasejak tanggal hari Kamis, [[25 Juli]] [[2013]]. Harga tiket kereta api [[Kuala Namu]]-[[Medan]] PP adalah [[Rupiah|RPRp]]80.000.00. [[Kereta api]] yang dipakai adalah [[KRDE]] buatan [[INKA]]. Direncanakan pada bulan September akan datang kereta dari [[Korea Selatan]] yang akan dilengkapi [[Wi-Fi]] service. Kereta api ini dioperasikan oleh PT Railink yang merupakan [[perusahaan patungan]] [[PT Angkasa Pura II]] &dan [[PT Kereta Api Indonesia]]. Kereta api ini merupakan kereta api bandara pertama di [[Indonesia]].
 
===Bus===
Bandara ini akan dilayani bus [[DAMRI|Damri]] & [[PT.Antar Lintas Sumatra|ALS]] dari dan ke [[Kota Medan]] dengan waktu tempuh sekitar 60- menit.
 
===Mobil===
Terdapat jalan arteri yang menghubungkan [[kota Medan]] & bandara. [[Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi]] saat ini sedang dalam tahap pembuatan. Direncanakan [[jalan tol]] ini akan selesai pada tahun [[2014]]. Jalan tol ini adalah bagian dari [[Jalan Tol Trans-Sumatera]].
 
==Insiden==
* Pada tanggal hari [[Sabtu]], [[18 Mei]] [[2013]], sebuah pesawat [[Boeing 737-400]] [[Malaysia Airlines]] yang seharusnya mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]], nyaris mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Namu. Pesawat ini belum sempat mendarat akan tetapi roda pesawat sudah dikeluarkan. Begitu [[pilot]] sadar bahwa bandaranya salah ia langsung menerbangkan pesawat kembali. Pesawat ini mendarat di [[Bandar Udara Internasional Polonia]] dengan selamat.
 
== Rujukan ==