Benteng Kalinyamat: Perbedaan antara revisi

Benteng Kalinyamat terdapat di daerah Kecamatan [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] tepatnya berada di Desa [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]], Desa [[Bakalan, Kalinyamatan, Jepara|Bakalan]], Desa [[Kriyan, Kalinyamatan, Jepara|Kriyan]], Desa [[Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara|Margoyoso]].

Benteng Kalinyamat temboknya mengelilingi 4 desa yaitu Desa [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]], Desa [[Bakalan, Kalinyamatan, Jepara|Bakalan]], Desa [[Kriyan, Kalinyamatan, Jepara|Kriyan]]<ref>http://parungsariproject.blogspot.com/2012/09/situs-kedaton-ratu-kalinyamat-blayangan.html</ref>, Desa [[Margoyoso, Kalinyamatan, Jepara|Margoyoso]]. Lebar tembok Benteng Kalinyamat kurang lebih 5 meter. Selain tembok benteng untuk melindungi kawasan inti Kerajaan Kalinyamat, juga di manfaatkan [[Ratu Kalinyamat]] berkeliling memantau ibu kota kerajaan dari atas tembok benteng<ref>http://jepara-news.blogspot.com/2011/07/asal-usul-kota-kalinyamatan_160.html</ref> menggunakan kereta kencana.

* Di Bawah Tanggul samping makam Mbah Sacam, di [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara|Robayan]]

Benteng Kalinyamat selain sangat kokoh bangunannya juga dijaga banyak pasukan, sehingga orang dari wilayah lain atau dari kerajaan lain tidak mudah untuk bisa masuk kota yang berada di dalam benteng. Bahkan [[Kesultanan Mataram]] pernah bermaksud merebut wilayah Jepara dari [[Ratu Kalinyamat]] tapi karena terdapat banyak benteng dan prajurit kalinyamat maka pasukan mataram mundur. Tetapi masa Pemerintahan Pangeran Arya Jepara kekuatan Jepara mulai melemah. Ketika Pangeran Arya Jepara sedang ke [[Kerajaan Banten]] Jepara diserang pasukan [[Panembahan Senopati]] dari [[Kerajaan Mataram]] dengan cara menjebol Tembok Benteng Sebelah Selatan (di daerah desa [[Robayan, Kalinyamatan, Jepara]]) dan membunuh semuanya sehingga dinamakan [[Kutha BedhahBedah]].