Paskalis Bruno Syukur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Pada tahun 1981 ia mulai menjalani pendidikan novisiat yang menuju ke panggilan imamatnya dengan masuk menjadi anggota [[Fransiskan|Ordo Saudara Hina Dina]] di Papringan, [[Depok, Sleman|Depok]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]. Ia novisiat pada 15 Juli 1982. Setahun kemudian, pada 15 Juli 1983 ia melaksanakan profesi pertama.
 
Pada tahun 1983, ia mulai menjalani studi [[filsafat]] di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara]], [[Jakarta]] dan lulus sebagai sarjana muda (BA) filsafat pada tahun 1987 bersama sejumlah mahasiswa [[Yesuit]]. Generasi Mgr. Syukur merupakan generasi terakhir mahasiswa STF yang harus menempuh ujian BA, sebelum dapat melanjutkan studi lanjut dalam bidang filsafat untuk memperoleh gelar doktorandus (Drs).<ref>http://www.keuskupanbogor.org/content/pastur-paskalis-bruno-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor</ref>
 
Beberapa tahun setelah menjalani tahun–tahun orientasi pastoral, Mgr. Syukur melanjutkan dengan studi [[teologi]] di Fakultas Teologi [[Wedhabakti]], [[Universitas Sanata Dharma]] di Kampus [[Seminari Tinggi Santo Paulus]], Kentungan, Sleman, Yogyakarta.