Paskalis Bruno Syukur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Mgr. Paskalis Bruno Syukur, [[Fransiskan|O.F.M.]]''' ({{lahirmati|[[Ranggu, Kuwus, Manggarai Barat|Ranggu]], [[Kuwus, Manggarai Barat|Kuwus]], [[Kabupaten Manggarai Barat]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]|17|5|1962}}) adalah [[uskup]] terpilih [[Keuskupan Bogor]] dan merupakan imam [[Fransiskan]].<ref name="sesawi2">http://www.sesawi.net/2013/11/21/breaking-news-pastur-dr-bruno-paskalis-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor/</ref><ref name="hk" />
== Pendidikan ==
Mgr. Syukur menjalani pendidikan SMP dan SMA di [[Seminari Pius XII Kisol]], [[Kabupaten Manggarai Timur]], dimulai pada tahun 1975.<ref name="tiw">http://www.theindonesianway.com/pastor-paskalis-ofm-uskup-baru-asal-manggarai/#sthash.IIjB4y5Y.dpuf</ref><ref>http://www.sesawi.net/2013/11/21/jejak-langkah-fransiskan-di-keuskupan-bogor/</ref><ref name="hk">http://www.hidupkatolik.com/2013/11/22/tahta-suci-pilih-rp-paskalis-bruno-ofm-sebagai-uskup-bogor</ref>
Pada tahun 1981 ia mulai menjalani pendidikan novisiat yang menuju ke panggilan imamatnya dengan masuk menjadi anggota [[Fransiskan|Ordo Saudara Hina Dina]] di Papringan, [[Depok, Sleman|Depok]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref name="sesawi1">http://www.sesawi.net/2013/11/21/sepintas-tentang-mgr-paskalis-bruno-syukur-uskup-baru-keuskupan-bogor/</ref> Ia novisiat pada 15 Juli 1982.<ref name="data1">http://ofm.or.id/para-pelayan-ordo-saudara-saudara-dina-periode-2009-2015/</ref> Setahun kemudian, pada 15 Juli 1983 ia melaksanakan profesi pertama.<ref name="data1" />
Pada tahun 1983, ia mulai menjalani studi [[filsafat]] di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara]], [[Jakarta]] dan lulus sebagai sarjana muda (BA) filsafat pada tahun 1987 bersama sejumlah mahasiswa [[Yesuit]].<ref name="sesawi1" /> Generasi Mgr. Syukur merupakan generasi terakhir mahasiswa STF yang harus menempuh ujian BA, sebelum dapat melanjutkan studi lanjut dalam bidang filsafat untuk memperoleh gelar doktorandus (Drs).<ref>http://www.keuskupanbogor.org/content/pastur-paskalis-bruno-syukur-ofm-uskup-baru-diosis-bogor</ref><ref name="sesawi2" />
Beberapa tahun setelah menjalani tahun–tahun orientasi pastoral, Mgr. Syukur melanjutkan dengan studi [[teologi]] di Fakultas Teologi [[Wedhabakti]], [[Universitas Sanata Dharma]] di Kampus [[Seminari Tinggi Santo Paulus]], Kentungan, Sleman, Yogyakarta.<ref name="sesawi1" />
== Tahbisan dan karya ==
Mgr. Syukur melakukan profesi kekal pada 22 Januari 1989 dan menerima [[Sakramen Imamat|tahbisan]] imamat pada 2 Februari 1991.<ref name="data1" /><ref name="ofm1">http://www.ofm.org/ofm/?p=6369&lang=en</ref> Sesudah tahbisan ia menerima tugas sebagai Pastor Pembantu di Paroki Moanemani, [[Keuskupan Jayapura]], hingga tahun 1993.<ref name="tiw" /><ref name="ofm1" />
Ia kemudian bertugas untuk mempelajari spiritualitas Fransiskan di [[Universitas Kepausan Antonianum]], [[Roma]], [[Italia]] sejak tahun 1993 hingga 1996.<ref name="tiw" /><ref name="uca1" />
Mgr. Syukur kemudian mendapat penugasan dari OFM Provinsi Indonesia sebagai magister novis untuk para frater calon OFM di Novisiat OFM di Depok, Jawa Barat pada tahun 1996 hingga tahun 2001,<ref name="kupang1">http://kupang.tribunnews.com/2013/11/24/sekilas-tentang-mgr-paskalis-bruno-syukur-ofm</ref> sekaligus bertugas di Paroki Santo Herculanus, Depok.<ref>http://www.keuskupanbogor.org/content/paroki-santo-herculanus-depok-jaya</ref> Ia kemudian menjadi imam pendamping frater-frater di komunitas OFM dan menjadi anggota Dewan Provinsi OFM Indonesia.<ref name="kupang1" /> Ia juga sempat menjadi Dewan Penasihat [[Keuskupan Agung Jakarta]], semasa Mgr. Kardinal [[Julius Darmaatmadja]], [[Yesuit|S.J.]] menjadi Uskup Agung dan Mgr. [[Ignatius Suharyo]] menjadi Uskup Agung Koajutor.<ref>http://stanislauskostka.wordpress.com/2009/08/26/struktur-personalia-kaj-2/</ref>
Ia kemudian terpilih menjadi Provinsial OFM dalam Sidang Provinsi pada tahun 2001 dan bertugas hingga 2007,<ref>http://kupang.tribunnews.com/2013/11/24/tahta-suci-pilih-pastor-paskalis-bruno-ofm-sebagai-uskup-bogor</ref> dan kemudian terpilih kembali pada tahun 2007 hingga pada tahun 2009 ia diangkat menjadi Definitor General [[Fransiskan|O.F.M.]] untuk wilayah Asia dan Oseania seperti [[India]], [[Pakistan]], [[Jepang]], [[Australia]]-[[Selandia Baru]], dan juga [[Indonesia]], dan bertugas di Generalat OFM di [[Roma]], [[Italia]].<ref name="uca1">http://indonesia.ucanews.com/2013/11/22/paus-angkat-pastor-paskalis-ofm-sebagai-uskup-bogor/</ref>
Pada 21 November 2013, [[Paus Fransiskus]] menunjuknya sebagai Uskup Bogor, menggantikan Uskup sebelumnya, Mgr. [[Cosmas Michael Angkur]], [[Fransiskan|O.F.M.]], yang memasuki usia pensiun, yang pada hari itu pengunduran dirinya diterima.<ref>http://www.fides.org/en/news/34746-ASIA_INDONESIA_Resignation_of_the_Bishop_of_Bogor_and_appointment_of_successor</ref>
|