Yukio Mishima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Mishima bukan samurai, bunuh dirinya tidak disebut seppuku melainkan kappuku |
||
Baris 22:
}}
{{nihongo|'''Yukio Mishima'''|三島 由紀夫|Mishima Yukio}} adalah [[nama pena]] dari penulis sekaligus penyair, dramawan, aktor, dan sutradara [[Jepang]] bernama {{nihongo|'''Kimitake Hiraoka'''|平岡 公威|Hiraoka Kimitake|extra={{lahirmati|[[Shinjuku, Tokyo]]|14|1|1925|Tokyo|25|11|1970}}}}. Ia tiga kali dinominasikan sebagai penerima [[Daftar penerima Nobel Kesusastraan|Nobel Kesusastraan]]. Karya-karyanya tergolong ''[[Avant-garde|garda depan]]'' memadukan estetika modern dan tradisional yang menembus batas-batas budaya dengan fokus [[homoseksualitas]], [[kematian]], dan perubahan [[politik]].<ref>{{cite web |url=http://www.enotes.com/yukio-mishima-essays/mishima-yukio |title=Yukio Mishima 1925-1970 |author= |date= |work=Twentieth-Century Literary Criticism |publisher=Gale Cengage |accessdate=2013-02-05}}</ref> Ia dikenang setelah mati bunuh diri dengan cara ''[[
== Karier ==
Baris 115:
Mishima menganut paham [[nasionalisme]] versinya sendiri hingga akhir hidupnya. Ia dibenci oleh [[sayap kiri|golongan kiri]], terutama untuk komitmen yang ketus dan anakronistik terhadap kode [[samurai]] [[bushido]], sekaligus oleh nasionalis arus utama untuk pendiriannya mengenai Kaisar Hirohito dalam {{Nihongo|''Bunka Bōeiron''|文化防衛論||"A Defense of Culture"}}.
=== Upaya kudeta hingga
[[Berkas:MishimaCoupSpeech.jpg|thumb|right|Mishima menyampaikan pidato dalam usaha kudeta yang gagal sebelum melakukan ''
Pada 24 November 1970, Mishima dan empat anggota Tatenokai, dengan berdalih untuk berkunjung, mendatangi komandan of Kamp [[Ichigaya]], markas besar Komando Timur [[Angkatan Darat Bela Diri Jepang]] di Tokyo.<ref name="film">[http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9C02E7DD133BF936A2575AC0A963948260&sec=&spon=&pagewanted=all# ''Mishima: Film Examines an Affair with Death''] by Michiko Kakutani. [[New York Times]]. September 15, 1985.</ref> Setelah masuk ke dalam, mereka membarikade kantor dan mengikat komandan di kursinya. Dengan membawa manifesto yang sudah disiapkan sebelumnya dan sebuah spanduk berisi permintaan mereka, Mishima keluar ke balkon untuk memberikan pidato kepada para tentara yang berkumpul di bawahnya. Pidatonya dimaksudkan untuk menginspirasi [[kudeta]] pengembalian kekuasaan ke tangan kaisar. Ia hanya berhasil membuat jengkel para tentara, hingga diejek dan disoraki. Pidato yang dibacakannya selesai dalam beberapa menit. Setelah itu, Mishima kembali ke kantor komandan dan melakukan ''[[
[[Puisi kematian]] yang merupakan unsur tradisional ritual bunuh diri sudah disiapkan Mishima sebelum memasuki markas tentara.<ref>[[Donald Keene]], ''[[The Pleasures of Japanese Literature]]'', p. 62</ref> Mishima sudah dengan teliti merencanakan bunuh diri paling tidak selama setahun. Tidak ada seorang pun, di luar kelompok beranggotakan anggota Tatenokai yang dipilihnya sendiri, tahu tentang rencana yang sedang disusunnya. Penulis biografinya, penerjemah [[John Nathan]] menunjukkan bahwa upaya kudeta hanyalah sebuah dalih untuk ritual bunuh diri yang sudah diimpikan Mishima sejak lama.<ref>Nathan, John. ''Mishima: A biography'', Little Brown and Company: Boston/Toronto, 1974.</ref> Mishima juga sudah memastikan rencananya berjalan sesuai urutan, dan meninggalkan uang untuk pembelaan hukum tiga anggota Tatenokai yang masih hidup.
|