Menurut versi ciamis,lakbok,kampung talang banteng masih ada beberapa keturunan dari raden tumenggung wirapraja termensebutkan bahwa pada masa penjajahan jepang seorang keturunan dari raden tumenggung wirapraja bernama wira daud
menjadi seorang '''[[kuminco|kuminco adalah sebutan bagi orang yang menjabat RT pada jaman pendudukan jepang di indonesia]](RT jaman jepang)''' bergelar atau alias wirapraja.Dia menggunakan kembali nama wirapraja ini sebagai gelar pengingat atau penerus(keturunan)dari raden tumenggung wirapraja karna kalau di lihat dari adat istiadat sunda adalah keharusan bagi urang sunda mengingat dan menghormati pada leluhur(karuhun) apabila dirinya menjabat atau menduduki jabatan akan tetapi pada masa itu tidak jelas apa gelar kebangsawanannya seperti yang di lakukan pada umumnya apakah Raden seperti leluhurnya ataupun telah berubah menjadi Pengageng seperti yang biasa disebut dalam ikrar bacaan doa bagi urang talang banteng karena telah menikah dengan orang yang bukan keturunan bangsawan.
dan sekarang ini banyak anak cucunya menggunakan nama wira sebagai gelar atau nama marganya.
