Imigongo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q3069464
Wendienew (bicara | kontrib)
k tata bahasa
Baris 5:
Selama [[Genosida Rwanda]] 1994, seni ini hampir hilang. Namun, perempuan di jalan ke Rusumo di Provinsi Timur telah menyelamatkan dan memulihkan seni Rwanda yang unik ini.
 
Secara tradisional rancangan yang digunakan adalah rancangan geometrik, namun para artis mulai menggunakan citra modern dan inovatif yang menggambarkan lanskap, rakyat, dan flora dan fauna Rwanda.
 
Gambar dibuat dengan menggunakan kotoran sapi yang ditempatkan di papan kayu. Kotoran tersebut lalu dibiarkan mengeras dan kemudian didekorasi dengan warna yang berasal dari materi organik. Warna tradisional meliputi hitam, putih, merah, abu-abu, dan kuning, namun warna lain juga mulai digunakan.