Poppy Mercury: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
}}
'''Poppy Yusfidawaty''' atau ''Poppy Mercury'' (lahir di [[Bandung]], [[15 November]] [[1973]] - meninggal di [[Bandung]], [[28 Agustus]] [[1995]] di usia 21 tahun) adalah penyanyi [[slow rock]] Indonesia. Ia adalah anak ke - 5 dari 7 bersaudara. Ia populer lewat lagu ''Surat Undangan'' yang populer di era 1990-an. Namun pada tahun 1995 pada saat kariernya sedang di puncak ia meninggal akibat komplikasi ''Maagh'', ''Bronchitis/radang tenggorokan atau yang lebih dikenal dengan diphteri'' dan ''Rematik'' di RS. Hasan Sadikin, Bandung. Poppy Mercury meninggal pada tanggal [[28 Agustus]] [[1995]]. Penyanyi kelahiran 1973 yang bernama asli Poppy Yusfida ini dikenal publik lewat lagu Surat Undangan, Hati Siapa Tak Luka, Antara Jakarta-Penang dll. Poppy meninggal pada 28 Agustus 1995 akibat komplikasi maag, bronchitis dan rematik. Poppy yang pernah mendapat HDX Award untuk lagu Surat Undangan ini meninggal pada usia 22 tahun. Poppy di makamkan di TPU Sirna Raga Bandung. Hendri Hendarto dan Lucky Alamsyah pernah menghiasi video klip Poppy Mercury. Sedangkan Teuku Ryan, Ryan Hidayat dan Gusti Randa sempat menghiasi video klip Nike Ardilla.
Poppy Mercury ternyata pernah menyanyikan lagu ciptaan Deddy Dores judulnya Air Mata Jadi Saksi. Lagu Poppy Mercury yang Surat Undangan, Terlambat Sudah dan Antara Kau Dia Dan Aku ternyata nyambung dan kalau di dengerin lagunya secara berurutan jadi seperti ada ceritanya Begitu pun dengan lagu Antara Jakarta-Penang juga punya kelanjutan yaitu Tragedi Kuala Lumpur-Penang
== Prestasi ==
|