Fortune Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler
Baris 171:
 
* '''Iklan Layanan Masyarakat'''
Ketika FORU didirikan sebagai Fortune Indonesia Advertising dan Konsultan Manajemen pada tahun 1970, industri periklanan di [[Indonesia]] masih relatif baru. Kehadiran FORU pada waktu itu adalah dengan memperkenalkan sistem periklanan modern di [[Indonesia]]. Hingga saat ini, FORU memberikan kontribusiberkontribusi dalam memperkenalkan layanan masyarakat di [[Indonesia]].
 
* '''Donor Darah'''
Baris 177:
 
* '''Beasiswa'''
FORU mengambil peran dalam mempromosikan pendidikan melalui program beasiswa bagi anak-anak karyawan FORU , terutama bagi mereka yang memiliki prestasi akademis yang luar biasa . Tim Corporate Communications sebagai komite program beasiswa FORU memilih kandidat terbaik sesuai dengan kriteria pencarian, :yaitu siswa kelas 4-6 , kelas 1-3 SMP , dan SMA kelas 1-3 bahwa skor rata-rata minimal 7,5.
 
* '''Indonesia Bangkit'''
Fortune bersama Institut Teknologi Komunikasi Pemasaran (ITKP) mengambil prakarsa menghimpun berbagai kampanye untuk membantu masyarakat bangkit kembali di bawah satu tema. Tema itu diberi nama “Indonesia Bangkit”. Tema tersebut diharapkan menjadi pemersatu seluruh program social marketing pemerintah guna membangun akumulasi citra, opini dan persepsi, termasuk dengan pesan perilaku dan sikap pandang. Dengan tema besar Indonesia Bangkit ini, seluruh materi kampanye dengan tekanan pada membangun semangat dan kepercayaan pada kekuatan bangsa sendiri dan mempromosikan produk dalam negeri yang diberi nama Prodina atau Produksi Indonesia.
 
* '''Prodina'''
Baris 186:
 
* '''Kondom 25'''
Fortune mengembangkan dan mempromosikan 'Kondom 25'. Penggunaan merek Kondom 25 memang sengaja dilakukan agar orang-orang yang menyadari bahwa ini sebagai alat kontrasepsi, dan mereka tidak perlu malu untuk membelinya. Kampanye Kondom 25 dilaksanakan dengan pendekatan pemasaran sosial, di mana prinsip-prinsip dan teknik pemasaran komersial yang diterapkan untuk mempromosikan isu-isu program sosial.
 
* '''Lingkaran Biru KB'''
Salah satu program dalam pembangunan sosial di Indonesia adalah '[[Keluarga Berencana]]' (KB). Setelah berhasil dalammelaksanakan promosi Kondom 25, Fortune pada tahun 1987 menangani kampanye Blue Circle. Program Blue Circle merupakan kelanjutan dari program KB Mandiri. KB Mandiri adalah bentuk pemerintahan dalam penyediaan alat kontrasepsi implementasi, kebijakandi mana sebelumnya kontrasepsi ini gratis untuk semua pasangan, dan berikutnyaselanjutnya hanya diberikan gratis bagi masyarakat miskin.
 
* '''Pemilu 2004'''
Pada hal ini, Fortune melaksanakan tugasnya dalam pembangunan citra KPU dan sistem Pemilu yang baru serta pendaftaran pemilih yang berlangsung pada kwartal akhir tahun 2003, masa menuju hari Pemilu itu sendiri (5 April)adalah tentang proses pemilihan dan tata-cara memilih, dari Januari hingga Maret, dan masa menuju hari PilPres (Putaran 1: pada 5 Juli, Putaran2:Putaran 2 pada 20 September) adalah tentang pendaftaran pemilih dan tata-cara memilih untuk putaran pertama dan anjuran untuk menggunakan hak pilih pada putaran kedua.
 
* '''Satu Abad Bung Hatta'''
Program Satu Abad Bung Hatta dikembangkan dan diimplementasikan oleh Fortune bertujuan untuk membuat [[Bung Hatta]] sebagai contoh bagi pejabat negara dan masyarakat dalam memimpin bangsa . Oleh karena itu, agenda dari program ini sangat beragam, di mana terdapat iklan layanan masyarakat, filler untuk TV, komunikasi media pendukung sampai ke [[seminar]] dan [[talk show]], dan penerbitan dan penjualan koin emas SABH oleh Goldquest komemorasi Coin Company.
 
 
== Referensi ==