Minyak sawit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{inuse}}
[[File:Palm oil production in Jukwa Village, Ghana-02.jpg|thumb|right|Minyak sawit murni yang dihasilkan di desa Jukwa, [[Ghana]]. Perhatikan warna merah minyak sawit yang merupakan [[beta karoten]] yang secara alami terdapat di minyak sawit. Pemurnian oleh industri minyak goreng menghilangkan beta karoten ini.]]
'''Minyak sawit''' atau '''minyak kelapa sawit''' adalah [[minyak nabati]] edibel yang didapatkan dari [[mesocarp]] buah pohon [[kelapa sawit]], umumnya dari spesies ''[[Elaeis guineensis]]'',<ref>{{Cite book|last1=Reeves |first1=James B. |last2=Weihrauch |first2=John L. |author3=Consumer and Food Economics Institute |title=Composition of foods: fats and oils |series=Agriculture handbook 8-4 |year=1979 |publisher=U.S. Dept. of Agriculture, Science and Education Administration |location=Washington, D.C. |oclc=5301713 |page=4}}</ref> dan sedikit dari spesies ''[[Elaeis oleifera]]'' dan ''[[Attalea maripa]]''. Minyak sawit secara alami berwarna mereha karena kandungan [[beta-karoten]] yang tinggi. Minyak sawit berbeda dengan [[minyak inti sawit]] (''palm kernel oil'') yang dihasilkan dari inti buah yang sama.<ref>{{Cite book|chapter=Origin of oil palm |chapterurl=http://www.fao.org/DOCREP/005/y4355e/y4355e03.htm |title=Small-Scale Palm Oil Processing in Africa |first=Kwasi |last=Poku |publisher=[[Food and Agriculture Organization]] |series=FAO Agricultural Services Bulletin 148 |year=2002 |isbn=92-5-104859-2}}{{Page needed|date=September 2010}}</ref> Minyak kelapa sawit juga berbeda dengan [[minyak kelapa]] yang dihasilkan dari inti buah [[kelapa]] (''[[Cocos nucifera]]''). Perbedaan ada pada warna (minyak inti sawit tidak memiliki karotenoid sehingga tidak berwarna merah), dan kadar lemak jenuhnya. Minyak sawit mengandung 41% lemak jenuh, minyak inti sawit 81%, dan minyak kelapa 86%.<ref>Harold McGee. ''On Food And Cooking: The Science And Lore Of The Kitchen'', [[Charles Scribner's Sons|Scribner]], 2004 edition. ISBN 978-0-684-80001-1</ref>
Baris 7 ⟶ 8:
Maraknya perkebunan sawit telah mengundang kekhawatiran aktivis lingkungan karena besarnya penghancuran hutan untuk melakukan pertanian [[monokultur]] kelapa sawit. Perkebunan sawit ini telah menyebabkan hilangnya habitat [[orang utan]] di Indonesia, yang merupakan spesies yang terancam punah.<ref>International Union for Conservation of Nature (IUCN). The IUCN Red List of Threatened Species; Pongo pygmaeus. http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/17975/0 . Accessed: 2012-04-12</ref> Di tahun 2004, [[Roundtable on Sustainable Palm Oil]] (RSPO) dibentuk untuk mengarahkan kekhawatiran tersebut.<ref>{{cite web |url=http://www.nature.com/news/palm-oil-boom-raises-conservation-concerns-1.10936 |title=Palm-oil boom raises conservation concerns: Industry urged towards sustainable farming practices as rising demand drives deforestation |author=Natasha Gilbert |date=4 July 2012 |work=Nature }}</ref> Malaysia sejak 1992 telah membatasi ekspansi perkebunan sawit di wilayahnya dengan menerapkan peraturan batas minimum lahan negara sebagai hutan.<ref name="Morales">{{cite news |title=Malaysia Has Little Room for Expanding Palm-Oil Production, Minister Says |last1=Morales |first1=Alex |url=http://www.bloomberg.com/news/2010-11-18/malaysia-has-little-room-for-palm-oil-expansion-plantation-minister-says.html |newspaper=Bloomberg |date=18 November 2010 |accessdate=1 March 2013}}</ref><ref name="Scott-Thomas2">{{cite news |title=French firms urged to back away from 'no palm oil' label claims |last1=Scott-Thomas |first1=Caroline |last2= |first2= |url=http://www.foodnavigator.com/Financial-Industry/French-firms-urged-to-back-away-from-no-palm-oil-label-claims |newspaper=Foodnavigator|date=17 September 2012 |accessdate=7 March 2013}}</ref>
== Sejarah ==
[[File:Elaeis guineensis MS 3467.jpg|thumb|250px|Pohon [[kelapa sawit]] (''Elaeis guineensis'')]]
Manusia telah menggunakan minyak sawit sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Bukti arkeologi berupa sebuah zat yang diketahui awalnya berupa minyak sawit, ditemukan pada akhir abad ke-19 pada sebuah kuburan di [[Abydos, Mesir]], bertanggal 3000 SM.<ref name=Kiple>{{cite book |title=The Cambridge World History of Food |editor1-last=Kiple |editor1-first= Kenneth F. |editor2-last=Conee Ornelas |editor2-first=Kriemhild |year=2000 |publisher=[[Cambridge University Press]] |location= |isbn=0521402166 |page= |pages= |url=http://www.cambridge.org/us/books/kiple/palmoil.htm |accessdate=30 August 2012}}</ref> Diperkirakan bahwa pedagang Arab yang telah membawa minyak sawit ke Mesir.<ref name=Obahiagbon>{{cite journal |last1=Obahiagbon |first1=F.I. |year=2012 |title=A Review: Aspects of the African Oil Palm (''Elaeis guineesis'' Jacq.) |journal=American Journal of Biochemistry and Molecular Biology |volume= |issue= |pages=1–14 |publisher= |doi=10.3923/ajbmb.2012 |url=http://docsdrive.com/pdfs/academicjournals/ajbmb/0000/38799-38799.pdf |accessdate=30 August 2012}}</ref>
Minyak sawit dari '''Elaeis guineensis'' telah dikenal sejak lama di [[Afrika Barat]] dan [[Afrika Tengah]] sebagai [[minyak goreng]]. Pedagang Eropa Berdagang dengan penduduk Afrika Barat untuk mendapatkan minyak sawit untuk digunakan sebagai minyak goreng di [[Eropa]]. Minyak sawit lalu menjadi komoditas yang paling dicari oleh pedagang [[Britania Raya]] ketika itu untuk digunakan sebagai [[pelumas]] [[mesin]] di era [[Revolusi Industri]].<ref>{{cite journal | year = 2000 | title = [http://www.africa.kyoto-u.ac.jp/kiroku/asm_normal/abstracts/pdf/21-1/19-33.pdf BRITISH COLONIAL POLICIES AND THE OIL PALM INDUSTRY IN THE NIGER DELTA REGION OF NIGERIA, 1900-1960.] | url = | journal = African Study Monographs | volume = 21 | issue = 1| pages = 19–33 }}</ref> Minyak sawit adalah bahan utama pembuatan [[sabun]] dan [[deterjen]] di perusahaan [[Unilever]] ketika perusahaan itu masih bernama [[Lever Brothers]].<ref>{{cite web|first=Mary |last=Bellis |date= |title=The History of Soaps and Detergents |url=http://inventors.about.com/library/inventors/blsoap.htm |publisher=[[About.com]] |quote=In 1864, Caleb Johnson founded a soap company called B.J. Johnson Soap Co., in Milwaukee. In 1898, this company introduced a soap made of palm and olive oils, called Palmolive.}}</ref>
Sejak tahun 1870an, minyak sawit menjadi ekspor utama beberapa negara di Afrika Barat seperti [[Ghana]] dan [[Nigeria]] meski saat ini komoditas pertanian utama negara itu telah digantikan oleh [[kakao]].
== Lihat pula ==
Baris 16 ⟶ 26:
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Pranala luar ==
|