Putera Mahkota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''
==
Dalam sejarah kerajaan-kerajaan di [[Pulau Jawa]], terdapat beberapa jenis gelar yang kedudukannya setara dengan putra mahkota. Gelar-gelar tersebut antara lain:
Baris 21:
Misalnya, pada masa pemerintahan [[Amangkurat I]], yang menjabat Adipati Anom adalah Raden Mas Rahmat, yang kemudian naik takhta menjadi [[Amangkurat II]].
==
=== Ratu Anom ===
'''Ratu Anom''' secara harfiah bermakna ''raja yang muda'' adalah [[gelar]] putra mahkota yang pernah dipakai di kesultanan Banjar. Pangeran [[Muhammad Aliuddin Aminullah]] pernah memakai gelar ini, karena saat itu yang menjadi Sultan adalah pamannya Sultan [[Tamjidullah I]] yang sebenarnya hanyalah Penjabat Sultan (wali Sultan). Kemudian Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah berhasil memaksa pamannya menyerahkan tahta. Sultan Tamjidullah kemudian tidak lagi memakai gelar Sultan, tetapi hanya memakai gelar [[Panembahan]]. Dalam perkembangannya selanjutnya Ratu Anom dipakai sebagai gelar bagi [[mangkubumi]] misalnya [[Ratu Anom Ismail]] (sebelumnya Pangeran Ismail) dan [[Ratu Anom Mangku Bumi Kencana]] (sebelumnya Pangeran Noh).
|