Putera Mahkota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
Baris 22:
 
== Putera mahkota pada kerajaan di Kalimantan ==
=== Pangeran Ratu ===
{{:Pangeran Ratu}}
 
=== Ratu Anom ===
'''Ratu Anom''' secara harfiah bermakna ''raja yang muda'' adalah [[gelar]] putra mahkota yang pernah dipakai di kesultanan Banjar. Pangeran [[Muhammad Aliuddin Aminullah]] pernah memakai gelar ini, karena saat itu yang menjadi Sultan adalah pamannya Sultan [[Tamjidullah I]] yang sebenarnya hanyalah Penjabat Sultan (wali Sultan). Kemudian Pangeran Muhammad Aliuddin Aminullah berhasil memaksa pamannya menyerahkan tahta. Sultan Tamjidullah kemudian tidak lagi memakai gelar Sultan, tetapi hanya memakai gelar [[Panembahan]]. Dalam perkembangannya selanjutnya Ratu Anom dipakai sebagai gelar bagi [[mangkubumi]] misalnya [[Ratu Anom Ismail]] (sebelumnya Pangeran Ismail) dan [[Ratu Anom Mangku Bumi Kencana]] (sebelumnya Pangeran Noh).
 
=== Pangeran Ratu ===
'''Pangeran Ratu''' secara harfiah bermakna Ratu (raja) yang masih Pangeran (belum mencapai status Sultan). Pangeran Ratu adalah gelar resmi untuk Putra Mahkota yang pernah dipakai di [[Kesultanan Banjar]] di Kalimantan Selatan. Gelar Pangeran Ratu kemudian ditingkatkan menjadi gelar ''Sultan Muda''. Pangeran Ratu juga menjadi gelar bagi penguasa [[Kerajaan Kotawaringin|Kepangeranan Kotawaringin]] di [[Kalimantan Tengah]], yang merupakan pecahan dari Kesultanan Banjar, yang statusnya sebagai [[kerajaan bawahan]] dari Kesultanan Banjar. Gelar Pangeran Ratu juga dipakai untuk penguasa kerajaan-kerajaan kecil di [[Kalimantan Barat]] diantaranya [[Kerajaan Mempawah]] yang merupakan cabang dari [[Kerajaan Tanjungpura]] (Sukadana). Gelar Pangeran Ratu sama levelnya dengan gelar [[Pangeran Adipati]] (KGPAA) yang dipakai penguasa kerajaan [[Pakualaman]]/[[Mangkunegaran]] di [[pulau Jawa]]. Dalam sejarah Kesultanan Banjar, gelar '''Pangeran Ratu''' mula-mula dipakai oleh [[Rakyatullah dari Banjar|Pangeran Dipati Mangkubumi]] sebagai gelar ketika ia menjadi Penjabat Sultan karena Putra Mahkota masih kecil. Dalam perkembangannya gelar ini dipakai sebagai gelar Putra Mahkota.
 
Kadang-kadang gelar Pangeran Ratu digabungkan dengan gelar Ratu Anom menjadi Pangeran Ratu Anom, namun gelar tetap berada satu level dibawah gelar Sultan dan merupakan gelar untuk eselon yang sama dengan gelar Ratu Anom/Sultan Muda.
 
=== Sultan Muda ===