Toksisitas logam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh Fahmiabdurahman (pembicaraan). (TW) |
Besi (Fe) |
||
Baris 109:
=== Besi (Fe) ===
[[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg.<ref name="Fe"> {{en}} Ghio, A.J., Kennedy, T.P., Crissman, K.M., Richards, J.H., Hatch, G.E. Depletion of iron and ascorbate in rodents diminishes lung injury after silica. Exp. Lung Res. 1998 Mar-Apr; 24(2): 219-32.</ref> Konsumsi makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.<ref name="Fe"/> Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan racun.<ref name="Fe"/> Keracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi besi atau preparat multivitamin dewasa untuk permen.<ref name="Fe"/> Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adalah hati, [[sistem kardiovaskular]], dan ginjal.<ref name="Fe"/>▼
▲=== [[Besi]] merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg.
=== Arsene (As) ===
Arsen di air ditemukan dalam bentuk senyawa dengan satu atau lebih elemen lain.<ref name="Repository"/> Senyawa arsen dengan oksigen, [[klorin]] atau [[belerang]] sebagai arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan karbon dan [[hidrogen]] sebagai arsen organik.<ref name="Repository"/> Arsen inorganik lebih beracun dari pada arsen organik.<ref name="Repository"/> Tempat pembuangan limbah kimia mengandung banyak arsen, meskipun bentuk bahan tak diketahui (organik/inorganik).<ref name="Repository"/> Arsen masuk ke dalam tubuh manusia umumnya melalui makanan dan minuman.<ref name="Repository"/> Arsen yang tertelan secara cepat akan diserap lambung dan [[usus halus]] kemudian masuk ke peredaran [[darah]].<ref name="Repository"/> Arsen inorganik telah dikenal sebagai racun manusia sejak lama, yang dapat mengakibatkan kematian.<ref name="Repository"/> Dosis rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan.<ref name="Repository"/> Bila melalui mulut, pada umumnya efek yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual, muntah dan [[diare]].<ref name="Repository"/> Selain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi [[jantung]], kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal.<ref name="Repository"/>
|