Pertanian organik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 80:
==Keekonomian==
[[Ekonomi|Keekonomian]] dari pertanian organik merupakan subbidang dari [[ekonomi pertanian]] yang mencakup seluruh jenis proses dan dampak dari pertanian organik terhadap masyarakat, terutama [[biaya sosial]], [[biaya peluang]], [[biaya tak terduga]], [[asimetri informasi]], [[ekonomi skala]], dan sebagainya. Meski cakupan ekonomi begitu luas, pada ekonomi pertanian fokusnya ada pada maksimisasi hasil dan efisiensi pada tingkat [[lahan usaha tani]]. Ekonomi merupakan pendekatan [[antroposentrik]] terhadap nilai alam (misal [[keanekaragaman hayati]]). Beberapa lembaga dan pemerintahan memberikan [[subsidi pertanian|subsidi kepada pertanian organik]] dalam skala besar karena manfaatnya yang begitu banyak pada lingkungan.<ref>Staff, IFOAM, 2009. [http://www.ifoam.org/growing_organic/1_arguments_for_oa/criticisms_misconceptions/misconceptions_no38.html Misconception Number 38: Organic farmers can only survive because they get subsidies; the system is not fit for economic competitiveness. The organic sector is eating tax-payers money and it goes into the pockets of a few manipulative individuals.] {{Dead link|date=July 2013}}</ref>
===Persebaran produsen===
Pasar produk organik paling kuat berada di [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]], yang pada tahun 2001 diperkirakan telah menguasai antara US$ 6 hingga 8 miliar dari pangsa pasar global yang sebesar US$ 20 miliar.<ref name=Lotter2003>{{Cite journal|last1=Lotter |first1= D. |year=2003 |url=http://donlotter.net/lotter_organicag.pdf| title= Organic Agriculture |journal=Journal of Sustainable Agriculture | volume = 21 |issue=4 |format = PDF|doi=10.1300/J064v21n04_06|pages=59 }}</ref>{{rp|6}} [[Australasia]] memiliki 39% pangsa lahan usaha tani organik di seluruh dunia, namun 97% dari lahan ini merupakan kawasan penggembalaan yang tidak menghasilkan bahan pangan secara langsung. Di sisi lain, Amerika Serikat, dengan lahan yang lebih sempit, memiliki tingkat penjualan 20 kali lebih banyak dibandingkan Australia.<ref name=Lotter2003/>{{rp|7}} Lahan usaha tani organik di Eropa menguasai 23% dari lahan usaha tani organik dunia, diikuti Amerika Latin dengan 19%, Asia 9.5%, Amerika Utara 7.2%, dan Afrika 3%.<ref>Willer, Helga and Kilcher Lukas, Eds. (2009) [http://orgprints.org/15575/ The World of Organic Agriculture - Statistics and Emerging Trends 2009]. International Federation of Organic Agriculture Movements(IFOAM), DE-Bonn, Research Institute of Organic Agriculture, FiBL, CH-Frick and International Trade Centre ITC, Geneva. [http://www.organic-world.net/contents-2009.html full table of contents]</ref>
Selain Australia, negara dengan lahan usaha tani organik terbesar adalah Argentina yang mencapai 3.1 juta hektar, China 2.3 juta hektar, dan Amerika Serikat 1.6 juta hektar. Kebanyakan lahan organik di Argentina adalah lahan penggembalaan seperti Australia. Brazil merupakan eksportir produk organik terbesar.
Di Uni Eropa pada tahun 2005, 3.9% dari total lahan pertanian merupakan lahan usaha tani organik. Negara di Uni Eropa dengan proporsi lahan terbesar adalah [[Austria]] 11%, [[Italia]] 8.4%, dan [[Republik Ceko]] dan [[Yunani]] (keduanya 7.2%). Yang paling sempit adalah [[Malta]] 0.15, [[Polandia]] 0.6% (168 ribu hektar),<ref>{{cite web| title=The organic food market in Poland: Ready for take-off|url=http://www.sixtytwo.biz/en/__organicfood1.htm| accessdate=2007-10-08| author=SixtyTwo International Consultants| pages=
|archiveurl = http://web.archive.org/web/20070927035437/http://www.sixtytwo.biz/en/__organicfood1.htm |archivedate = 2007-09-27}}</ref> dan [[Irlandia]] 0.8%.<ref>{{cite web | title=Organic Farming in the European Union | url=http://ec.europa.eu/agriculture/organic/files/consumer-confidence/consumer-demand/facts_en.pdf | accessdate=2012-01-19 | publisher=European Commission | page=30 | format=PDF}}</ref><ref>{{cite web | title=Eurostat press release 80/2007 | url=http://epp.eurostat.ec.europa.eu/pls/portal/docs/PAGE/PGP_PRD_CAT_PREREL/PGE_CAT_PREREL_YEAR_2007/PGE_CAT_PREREL_YEAR_2007_MONTH_06/5-12062007-EN-BP.PDF | accessdate=2007-10-07 | author=European Commission – Eurostat
| page=1 | format=PDF}}</ref> Di tahun 2009, proporsi lahan organik di Uni Eropa tumbuh hingga 4.7%.<ref>{{cite web
| title=Organic Market Growth - Facts and Figures | url=http://www.organicshops.us/blog/Organic-Market-Growth-Facts-and-Figures
| accessdate=2012-01-18 | author=FiBL,OTA | pages= }}</ref> Di tahun 2010, 16% petani Austria bercocok tanam secara organik.<ref name="BZ">{{cite web | title=Bio hat Zukunft, aber auch viele Probleme | url=http://www.bauernzeitung.at/?id=2500%2C124738%2C%2C | accessdate=2012-01-19 | author=Bauernzeitung (RollAMA survey) | pages= }}</ref>
Setelah [[keruntuhan Uni Soviet]] di tahun 1991, input usaha pertanian (terutama pestisida dan pupuk sintetik) yang sebelumnya didatangkan dari negara Eropa TImur tidak lagi tersedia di [[Kuba]]. Banyak petani Kuba beralih menjadi petani organik karena keterpaksaan.<ref>{{cite web | title=Farming with Fidel | url=http://web.archive.org/web/20090304033343/http://www.sustainabletimes.ca/articles/cubanfarms.htm | accessdate=2012-02-04 | author=Auld, Alison }}</ref> Sehingga pertanian organik menjadi cara yang utama dalam menghasilkan bahan pangan sampai sekarang.<ref>{{cite web
| title=Cuban GMO Vision
| url=http://www.pugwash.org/reports/ees/cuba2004/03%20Pugwash/02_Rebecca.pdf
| accessdate=2007-10-08
| author=Center for Genetic Engineering and Biotechnology
| pages=
| format=PDF}}</ref><ref>{{cite web
| title=DirecciÓn de Investigaciones Agropecuarias
| url=http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm
| accessdate=2007-10-08
| author=Centro de Ingeniería Genética y Biotecnología de Cuba
| pages=
|archiveurl = http://web.archive.org/web/20070927170658/http://www.cigb.edu.cu/pages/iap.htm |archivedate = 2007-09-27}}</ref><ref>{{cite web
| title=Cuba’s Food & Agriculture Situation Report
| url=http://www.fas.usda.gov/itp/cuba/CubaSituation0308.pdf
| accessdate=2008-09-04
| author=Office of Global Analysis, FAS, USDA
| pages=
| format=PDF}}</ref>
== Lihat pula==
|