Wikipedia

Kejawar, Banyumas, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Profile Kejawar
edit profole desa
Baris 16:
'''Kejawar''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Banyumas, Banyumas|Banyumas]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
'''Desa Kejawar,
Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.'''
 
''' '''
 
Desa
Desa Kejawar merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Banyumas. Terletak pada koordinat  7’25’44 LU dan 109’29’29 BT. Tepatnya  2 Km kearah selatan dari Alun-alun Banyumas. Dahulu Desa Kejawar merupakan pusat pemerintah, di desa ini
Kejawar merupakan salah satu desa tertua di Kabupaten Banyumas. Terletak pada
koordinat  7’25’44 LU dan 109’29’29 BT.
Tepatnya  2 Km kearah selatan dari
Alun-alun Banyumas. Dahulu Desa Kejawar merupakan pusat pemerintah, di desa ini
dahulu terdapat Kantor Karsidenan Banyumas tempat Residen Banyumas berkantor,  setelah Kantor Karsidenan atau Kantor Pembantu
Gubernur Wilayah Banyumas pindah ke Purwokerto, kantor ini beralih fungsi
Baris 27 ⟶ 32:
daerah karsidenan. Tepatnya dipertigakan terminal Banyumas ini merupakan titik
0 Km, merupakan tempat untuk mengukur 0 Km jarak dari Banyumas ke kota lain.
Desa Kejawar meliputi Dusun Karangpucung, Dusun Kalikunir, Kejawar Kulon,
Kejawar Wetan dan Beji.
 
Sebagai
Baris 38 ⟶ 45:
# Toto Kuswantoro   (2013 – Sekarang) menjabat dua kali
 
'''Potensi, Sarana Prasarana
dan Keunikan Desa Kejawar'''
 
''' '''
 
'''Sarana Pendidikan: '''Terdapat Paud Tunas Bangsa, TK
Aisyiyah, TK Kartika, TK Pertiwi, SDN 1 Kejawar, SDN 2 Kejawar, SDN 3 Kejawar,
SMP N 3 Banyumas eks Sekolah Teknik Banyumas, SMEA / SMK N 1 Banyumas. Pondok Pesantren Miftahussalam Banyumas dengan pendidikan formalnya MTs dan MA. Balai Pendidikan danPeLatihan LatihanKependudukan dan Keluarga Berencana Propinsi JawaBanyumas. Tengah
 
'''Sarana Kesehatan: '''Terdapat Badan Layanan Umum Daerah
 RSUD Banyumas, RS Amelia, Klinik
Bersalin, Polindes, Apotik Karsidenan, Apotek Marem, Hapus Tatto
 
'''Sarana Militer: '''Terdapat Koramil Banyumas, Eks
Batalyon 405, Asrama Denbekang Korem 071 Wijayakusuma
 
''' '''
 
'''Sarana Pemakaman''':
'''Sarana Pemakaman''': (1). Makam Bersejarah yaitu terdapat Makam Raja dari Bali yaitu ANAK AGUNG NGURAH DJEMBRANA.  Adalah pendiri dan sebagai Raja Djembrana I▼
yang memerintah sejak tahun 1705. Beliau berasal dari Puri Mengwi sebagai putera ketiga dari Anak Agung Nyoman Alangkadjeng (Raja Mengwi yang bergelar Cokorda Mengwi, memerintah kerajaan Mengwi sejak tahun 1682). Makam Raja Jembrana I ('''Gusti Ngurah Pade Pacekan''') dimakamkan di Desa Kejawar Banyumas. (2). Makam bersejarah Makam Kyai Mranggi beliau adalah orang tua angkat dari Joko Kaiman Bupati Banyumas Pertama
/ Adipati Wargahutama II atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Mrapat karena▼
telah membagi Kadipaten Wirasaba menjadi empat. Konon Joko Kaiman semasa kecil tinggal di Desa Kejawar  kurang lebih 20 Tahun.   (3). Tempat Pemakaman Umum (TPU)  (4). Pemakaman gelandangan merupakan pemakaman orang tidak dikenal, dimakam ini terdapat makam terpidana mati yang dieksekusi
oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto di Curug Cipendoh, setelah di sana sini ditolak▼
untuk dimakamkan akhirnya dimakamkan di Kejawar.▼
 
(1). Makam Bersejarah yaitu terdapat Makam Keluarga
'''Sarana Irigasi''': Terdapat Bendungan Kali Unthul Uwuk yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda Tahun 1930 yang masih berfungsi sampai saat ini dan mampu mengairi sawah seluas 1455 Ha▼
Raja Jembrana / Bali yaitu I GUSTI NGURAH MADE PACEKAN. Merupakan keluarga dari
▲'''Sarana Pemakaman''': (1). Makam Bersejarah yaitu terdapat Makam Raja dari Bali yaitu ANAK AGUNG NGURAH DJEMBRANA.  Adalah pendiri dan sebagai Raja Djembrana I
yang memerintah sejak tahun 1705. Beliau berasal dari Puri Mengwi sebagai
putera ketiga dari Anak Agung Nyoman Alangkadjeng (Raja Mengwi yang bergelar
Cokorda Mengwi, memerintah kerajaan Mengwi sejak tahun 1682). Makam Keluarga Raja
Jembrana / Bali ( Gusti Ngurah Made Pacekan) dimakamkan di Desa Kejawar
Banyumas. Dari Jalan Raya Banyumas-Buntu Km 1, setelah dari SPBU Kejawar
keselatan 200m, kemudian belok kiri 150m.
 
(2).
'''Sarana Hiburan''': Ebeg Group Mas Doyok, Begelan Pak Muchasan atau yang terkenal Wa Jenggot atau Wa Kajud, Rempeyek Yu Tum, dan Mendoan Yu Pur.
Makam bersejarah Makam Kyai Mranggi beliau adalah orang tua angkat dari Joko
▲Kaiman Bupati Banyumas Pertama / Adipati Wargahutama II atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Mrapat karena
sebagai Kyai Mrapat karena telah membagi Kadipaten Wirasaba menjadi empat.
Konon Joko Kaiman semasa kecil tinggal di Desa Kejawar  kurang lebih 20 Tahun.   
 
(3). Tempat
'''Sarana Transportasi''': Terdapat terminal Banyumas atau yang dikenal Terminal Karsidenan. Dimana disini terletak titik▼
Pemakaman Umum (TPU) merupakan makam masyarakat Desa Kejawar.
Nol Km. Titik ini merupakan pusat pengukuran jarak dari titik ini kesuatu tempat atau kota yang lain. Dahulu dari Titik Nol Km ini sampai Banjarnegara adalah jalur yang sangat strategis dimana jalur ini menghubungkan Kadipaten
 
(4). Pemakaman
gelandangan merupakan pemakaman orang tidak dikenal, dimakam ini terdapat makam
terpidana mati Rio Alek Bulo yang dieksekusi oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto
▲oleh Kejaksaan Negeri Purwokerto di Curug Cipendoh, setelah di sana sini ditolak untuk dimakamkan akhirnya
▲untuk dimakamkan akhirnya dimakamkan di Kejawar.
 
'''Sarana
Irigasi''': Terdapat Bendungan Kali
▲'''Sarana Irigasi''': Terdapat Bendungan Kali Unthul Uwuk yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda Tahun 1930 yang masih berfungsi sampai saat ini dan mampu mengairi sawah seluas 1455 Ha
berfungsi sampai saat ini dan mampu mengairi sawah seluas 1455 Ha
 
'''Sarana
Kesenian''': Group Ebeg Mas Doyok, Group Begalan Pak Muchasan atau yang lebih dikenal Wa Jenggot /Wa Kajudan,
 
'''Sarana
Perdagangan dan Wisata Kuliner:  '''Terdapat KUD ARIS Unit Swalayan, Sabar Jadi Barat,
Sabar Jadi Timur, NEU Mini Market, Foto Copy, Warnet, Wartel, Toko Cake and
Bakery, Toko Bangunan Bangun Setia, SPBU Kejawar, Cucian mobil, Parfum Uci, Ubi
Cilembu, Toko Pakan Burung, Ayam potong dan cabut bulu Pak Goprih dan Pak Ardi,
Toko buah-buahan segar, Kios oleh-oleh sedia getuk goreng Sokaraja, mino,
nopia, kripik, RM Nduwur Kali, RM Padang Ranah Minang, RM Berkah, Mie ayam
kendhil, RM Pak Gito, RM Bu Tuti. Tempat Kulakan Jengkol Pak Cakim, Penjualan
bibit tanaman hias, bibit tanaman keras dan bibit buah-buahan. Pemancingan
ikan, Ternak Sapi, Kambing dan Bebek. Penggergajian Kayu, Bengkel Motor,
Bengkel Las.
 
'''Sarana
Umum dan Peribadatan: '''Kantor PU, Balai Desa
Kejawar, Gedung Serba Guna, Gedung PKK, Balai RT di masing-masing RT. Masjid
Al-Barokah, Mushola Baitil Hasan, Mushola Al-Ichlas, Mushola Al-Iksan dll.
 
'''Sarana
Transportasi''': Terdapat terminal
▲'''Sarana Transportasi''': Terdapat terminal Banyumas atau yang dikenal Terminal Karsidenan. Dimana disini terletak titik
Nol Km. Titik ini merupakan pusat pengukuran jarak dari titik ini kesuatu
tempat atau kota yang lain. Dahulu dari Titik Nol Km ini sampai Banjarnegara
adalah jalur yang sangat strategis dimana jalur ini menghubungkan Kadipaten
Banyumas, Kadipaten Gumelem, Kadipaten Wirasaba, Kadipaten Merden dan Kadipaten
Banjar Watulembu/Banjarpetambakan atau Kabupaten Banjarnegara sekarang.
 
Berbicara
Kabupaten Banyumas pasti tidak lepas dari Desa Kejawar yang merupakan cikal
bakal kabupaten dan karsidenan Banyumas. Karena di Desa Kejawar  R. Joko Kahiman dibesarkan oleh paman dan
bibinya (Kyai Mranggi Semu dan Nyai Mranggi Semu / Rara Ngaisah). Hal ini karena
ayahanda R. Joko Kahiman (R. Banyaksosro) meninggal pada usia muda, sedangkan
R. Joko Kahiman masih kecil. Kyai Mranggi Semu merupakan pembuat warangka keris
dan garan pacul. Terkait masa kecil dan dididiknya R. Joko Kahiman di Kejawar
ini, maka tidak berlebihan kalau dikatakan Kyai dan Nyai Mranggi Semu sangat
besar jasanya dalam menggembleng seorang Satria Banyumas yang nantinya akan
dikenal karena kebesaran hatinya membagi empat Kadipaten Wirasaba sehingga
disebut Adipati Mrapat, Adipati Warga Utama II, Adipati/Bupati Banyumas I.
 
Kyai
Kyai Mranggi Semu Wafat dimakamkan di Desa Kejawar 2Km kearah selatan dari alun-alun Banyumas, sedangkan Nyai Mranggi (Rara Ngaisah) di Desa Binangun terletak 10 km ke
arahMranggi baratSemu Alun-alunWafat Kecamatandimakamkan Banyumas,di atauDesa 5Kejawar km ke arah barat Kompleks Makam Bupati Banyumas di Dawuhan. Makamsedangkan Nyai Mranggi (Rara Ngaisah) inidi Desa Binangun terletak di10 km ke
arah barat Alun-alun Kecamatan Banyumas, atau 5 km ke arah barat Kompleks Makam
Bupati Banyumas di Dawuhan. Makam Nyai Mranggi (Rara Ngaisah) ini terletak di
Dusun Wanasepi, Binangun, di atas bukit, di tengah rerindangan pohon (dahulu di
tengah hutan, sehingga ada yang mengatakan Karangtengah, karena berada di atas
Baris 81 ⟶ 146:
cerita, setelah Kyai Mranggi Semu di Kejawar meninggal dunia, maka Nyai Mranggi
mengembara di berbagai daerah sekitar Kecamatan Banyumas (kini), sampai tiba di
Dusun Wanasepi, Desa Binangun, di mana beliau meninggal dunia dan dimakamkan disitu.
 
'''Riwayat singkat Raden Djoko Kahiman
( Bupati Banyumas Keke I )'''
 
Djoko Kahiman atau Raden Djoko
Djoko Kahiman atau Raden Djoko Semangoen adalah putra Raden Harjo Banjaksosro Adipati Pasir Luhur yang sejak kecil diasuh dan diambil anak angkat oleh Kjai dan Njai Mranggi Semoe di Desa Kejawar. Kjai Mranggi sebenarnya namanya adalah Kjai Sambarta dan Njai Mranggi adalah Njai Ngaisah. Setelah Raden Djoko Kahiman dewasa lalu mengabdikan
Semangoen adalah putra Raden Harjo Banjaksosro Adipati Pasir Luhur yang sejak
kecil diasuh dan diambil anak angkat oleh Kjai dan Njai Mranggi Semoe di
Kejawar. Kjai Mranggi sebenarnya namanya adalah Kjai Sambarta dan Njai Mranggi
adalah Njai Ngaisah. Setelah Raden Djoko Kahiman dewasa lalu mengabdikan
dirinya pada Kjai Adipati Wirasaba yang bernama Adipati Wargo Oetomo I dan
akhirnya Raden Djoko Kahiman menjadi menantu Wargo Oetomo I, dinikahkan dengan
Baris 94 ⟶ 164:
dijadikan garwa ampean. Oleh Sang Adipati dipersembahkan putri bungsunya yang
bernama Rara Soekartijah, yang pada masa kecilnya pernah dijodohkan dengan
putra saudaranya yaitu Ki Ageng Tojareka, namun setelah  dewasa Rara Soekartijah
Soekartijah menolak untuk berumah tangga dan bercerai sebelum berkumpul. Sakit hati Ki
hati Ki Ageng Toyareka kemudian membuat fitnah yang menyebabkan murka Sultan Pajang dan
Pajang dan menyuruh Gandek supaya membunuh Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang tanpa
pulang tanpa penelitian terlebih dahulu. Tetapi sesudah diteliti menyesallah Sultan Pajang,
Sultan Pajang, kemudian menyuruh Gandek untuk menyusul Gandek terdahulu supaya membatalkan
membatalkan rencana membunuh Adipati Wargo Oetomo I, namun sudah terlambat. Tempat
Tempat terjadinya di Desa Bener, maka Adipati Wargo Oetomo I juga terkenal dengan
dengan sebutan Adipati Sedo Bener, sedangkan makam beliau di pasarehan Pakiringan,
Pakiringan, sebelah timur kota Banyumas, sekarang masuk wilayah Purworejo Klampok.
Klampok.
 
Penyesalan
Baris 137 ⟶ 206:
 
4.     
Sedangkan beliau merelakanR. kembaliDjoko keKahiman/Kjai KejawarAdipati denganWargo maksudOetomo mulaiII/Warga membangunHutama II,
merelakan kembali ke Kejawar dengan maksud mulai membangun pusat pemerintahn
pusat pemerintahn yang baru. Ketiga saudaranya berterimakasih dan tetap tunduk
yang baru. Selanjutnya R. Djoko Kahiman sebagai Bupati Banyumas ke I.  Ketiga saudaranya berterimakasih dan tetap
tunduk kepada Adipati Wargo Oetomo II yang diangkat sah oleh Sultan Pajang.
 
'''(Oleh Nurgiyanto, S.Pt.   Sastrawan Perunggasan Indonesia tinggal di Desa
Desa Kejawar) diambilDiambil dari berbagai sumber)sumbe'''r  di '''Posting 11.12.13
11.12.13
 
''' '''
{{Commonscat|Kejawar}}
{{Banyumas, Banyumas}}
{{kelurahan-stub}}
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/wiki/Kejawar,_Banyumas,_Banyumas"