| branch = [[TentaraBerkas:Lambang NasionalTNI IndonesiaAL.png|25px]] [[TNI Angkatan Laut]]
| serviceyears = 1962–1965
| rank = Second[[Sersan SergeantDua]]
| servicenumber =
| unit =
| commands =
| battles =
| battles_label =
| awards = [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
Baris 27:
}}
[[Sersan Dua]] K.K.O.([[KKO]] [[Anumerta]] '''Anumerta) Usman Janatin bin H. Ali Hasan''' ({{lahirmati|Dukuh Tawangsari, [[Jatisaba, Purbalingga, Purbalingga|Desa Jatisaba]], [[Purbalingga, Purbalingga|Kecamatan Purbalingga]], [[Purbalingga|Kabupaten Purbalingga]], [[Jawa Tengah]]|18|3|1943|[[Singapura]]|17|10|1968}}) adalah salah satu dari dua anggota [[KKO]] (Korps Komando Operasi; kini disebut [[Korps marinir Indonesia|Marinir]]) [[Indonesia]] yang ditangkap di [[Singapura]] pada saat terjadinya ''[[Konfrontasi Indonesia-Malaysia|Konfrontasi]]'' dengan [[Malaysia]].
Bersama dengan seorang anggota KKO lainnya bernama [[Harun Thohir]], ia dihukumdi[[hukum gantung]] oleh pemerintah Singapura pada Oktober [[1968]] dengan tuduhan meletakkan [[bom]] di wilayah pusat kota Singapura yang padat pada [[10 Maret]] [[1965]] (lihat [[Pengeboman MacDonald House]]).
Ia dimakamkan di [[TMP Kalibata]], [[Jakarta]].
Setelah meninggal, ia mendapatkan gelar Pahlawan Nasional bersama Kopral K.K.O. Harun Thohir dan diabadikan dalam nama City Park yaitu "Usman Janatin City Park" di Kab. Purbalingga