Jengkol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Pengolahan: rapikan bahasa
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 27:
Bijinya dalam keadaan matang keras, namun berubah menjadi lunak dan empuk setelah direbus atau sedikit liat setelah digoreng. Tekstur inilah yang membuatnya disukai, walaupun beberapa orang juga menyukai konsumsi biji mudanya dalam keadaan mentah yang jauh lebih keras dan pahit. Kulit biji memiliki getah berwarna keunguan yang meninggalkan jejak yang sulit dihapus dari pakaian. Semakin tua,warna biji akan mengarah ke warna kuning dan akhirnya merah atau coklat setelah benar-benar matang.
 
Aromanya agak menyerupai [[petai]] tetapi lebih lemah. Namun demikian setelah dikonsumsi, badantubuh akan mengeluarkan bau menyengat melalui [[urin]], [[feses]]. dan keringat, yang dipercaya lebih mengganggu dibanding mengkonsumsi petai.
 
== Pengolahan ==