Jengkol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Baris 32:
[[Berkas:Nasi Uduk Jengkol Daging Krecek.JPG|thumb|right|[[Nasi uduk]] disajikan dengan [[semur]] jengkol, empal daging, dan krecek.]]
 
Biji jengkol dapat dimakan segar ataupun diolah. Olahan paling umum adalah di[[semur]], dan dikenal oleh orang [[Sunda]] sebagai ''ati maung'' atau "hati macan". Jengkol dapat pula digoreng, dengan atau tanpa [[balado]], atau di[[gulai]]. Setelah diolah, jengkol akan mengeluarkan aroma khasnya yang bagi sebagian orang dianggap dapat menggugah selera dan memiliki citarasa yang khas; sedikit kelat dengan tekstur agak liat.
 
Selain disemur, biji jengkol juga dapat dibuat menjadi keripik seperti halnya [[emping]] dari [[melinjo]], dengan cara ditumbuk/digencet hingga pipih, dikeringkan dan digoreng dengan minyak panas.