Laporan ilmiah pertama mengenai Candi Ceto dibuat oleh Vanvan de Vlies pada tahun 1842<refnameref name="board"/>. A.J. Bernet Kempers juga melakukan penelitian mengenainya. Ekskavasi (penggalian) untuk kepentingan rekonstruksi dan penemuan objek terpendam dilakukan pertama kali pada tahun 1928 oleh Dinas Purbakala (''Commissie vor Oudheiddienst'') [[Hindia Belanda]]. Berdasarkan keadaannya ketika reruntuhannya mulai diteliti, candi ini diperkirakan berusia yang tidak jauh berbeda dari [[Candi Sukuh]], yang cukup berdekatan lokasinya.