Manajemen perikanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
|||
Baris 4:
Perikanan telah lama diatur secara eksplisit di berbagai tempat selama ratusan tahun. Seperti contoh masyarakat [[Maori]] di Selandia Baru telah melarang penangkapan ikan melebihi apa yang bisa dimakan dan memberikan kelebihannya sebagai persembahan bagi dewa laut [[Tangaroa]].<ref>Meredith P (2009) [http://www.teara.govt.nz/en/te-hi-ika-maori-fishing/3 Te hi ika – Maori fishing - Traditional practices] ''Te Ara - the Encyclopedia of New Zealand''. Updated 2 March 2009. Retrieved 22 February 2011.</ref> Pada abad 18 telah dimulai usaha untuk mengatur perikanan di [[Nord-Norge]], utara Norwegia dan menghasilkan hukum yang dikenal saat ini sebagai pembagian wilayah hak usaha (''territorial use right'').<ref>Christy FT (1983) [http://www.fao.org/docrep/003/T0507E/T0507E00.htm ''Territorial Use Rights in Fisheries: Definitions and Conditions''] FAO Fisheries, Technical Paper No. 227, Rome. ISBN 92-101269-5.</ref> Lokasi perikanan dibagi berdasarkan area yang dekat dengan basis penangkapan ikan terdekat dan lalu dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil di mana kapal diizinkan untuk menangkap ikan. Alokasi wilayah penangkapan ikan ditentukan oleh komite berwenang setempat, biasanya dikepalai oleh pemilik fasilitas di daratan di mana nelayan harus menyewanya untuk melakukan kebutuhan perikanan seperti fasilitas pengeringan dan pembekuan ikan.<ref>Hannesson R, Salvanes JG and Squires A (2008) [http://www.nhh.no/Files/Filer/institutter/sam/Discussion%20papers/2008/05.pdf "Technological change and the Tragedy of the Commons: The Lofoten Fishery over Hundred and Thirty Years"] ''Institutt for Samfunnsøkonomi''. Discussion paper SAM 5 2008.</ref>
Manajemen perikanan berbasis lembaga pemerintahan merupakan ide yang tergolong baru, dikembangkan pertama kali di Eropa utara setelah "Konferensi [[Penangkapan ikan berlebih]]" diadakan di London tahun 1936. Karya [[Ray Beverton]] dan [[Sidney Holt]] mengenai dinamika perikanan komersial di [[Laut Utara]]<ref name="Beverton and Holt, 1957">{{harvnb|Beverton|Holt|1957}}</ref> menjadi dasar bagi skema manajemen perikanan
== Tujuan politis ==
Baris 75:
Praktek manajemen perikanan tradisional fokus pada penangkapan ikan yang tua dan membiarkan ikan muda. Hampir semua ikan laut menghasilkan telur dalam jumlah besar, dan diasumsikan bahwa ikan muda menghasilkan telur dan larva ikan lebih baik dari ikan tua.<ref name="ASSS 2005">[[American Association for the Advancement of Science|AAAS]] (2005) [http://www.compassonline.org/pdf_files/PR_2005_2_19a.pdf ''New Science Sheds Light on Rebuilding Fisheries'']</ref>
Namun, penelitian
{{clear}}
|