Waru landak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
maraton |
maraton |
||
Baris 32:
== Kegunaan ==
Lendir dari daun yang diremas-remas digunakan penduduk masyarakat Indonesia untuk melunakkan dan mematangkan [[bisul]] yang keras. Bisa pula digunakan untuk mengobati memar-memar karena terkena pukulan yang tidak sampai mengeluarkan darah.<ref name=dalimartha/><ref name=syafrezani/> Kata [[Karel Heyne]] dalam buku ''De nuttige''-nya, waru landak bagus dijadikan tanaman hias di [[taman]]. Mengutip [[George Watt]] dalam ''Dictionary Commercial Products of India'', bahwa serat yang dihasilkan waru landak bagian luarnya keras dan berwarna kelabu, tapi bagian dalamnya halus. Sehingga, kekuatan pengikatnya tak terllau kuat. Dia mengutip dari pernyataan [[Rumphius]], bahwa lendir tumbuhan ini punya sifat yang sama dengan tanaman dari [[genus]] ''[[Althaea]]'' sebagai tanaman obat-obatan. Hanya saja, waru landak punya kekurangan; yakni, warnanya kurang baik.<ref name=Heyne/><ref>{{aut|Boyle, J. Forbes}} (1855). ''[https://archive.org/stream/fibrousplantsin01roylgoog#page/n277/mode/2up The Fibrous Plant of India]'' hal.261. [[London]:Smith, Elder, & Co.</ref>
Menurut catatan ilmiah, rasa waru landak agak pedas, sifatnya sejuk, masuk [[meridian]] [[paru-paru]] dan [[hati]]. Sifatnya [[antibiotik]], [[anti-radang]], membersihkan darah, menghilangkan bengkak, melancarkan pengeluaran [[nanah]], dan menghentikan pendarahan/hemostatis. Bunga waru landak mengandung anthocyanin, isoquercitrin, hiperin (''hyperin''), hiperosid (''hyperoside''), rutin, cyanidin, dan cyanidin 3-rutinoside-5-glucoside. Sedangkan daunnya, mengandung [[tanin]], [[asam amino]], dan ''reducing sugar''.<ref name=dalimartha/> Adapun yang digunakan dari waru landak adalah bunga, daun, dan [[akar]]nya. Bunga dan akar dikeringkan, smeentara daun bisa digunakan dalam keadaan segar. Bisa pula digunakan setelah dikeringkan dengan menjemurnya dibawah pelindung dan giling menjadi bubuk. Bunga waru landak bisa digunakan untuk mengobati [[kanker]] [[lambung]], paru-paru, [[kulit]], dll. Sedangkan watu itu sendiri bis adigunakan untuk mengobati abses paru, [[cacar ular]], dan mata merah.<ref name=dalimartha/>
Menurut penelitian, waru landa bisa untuk mengobati kanker lambung.<ref name=dalimartha/> Selain itu pula, tumbuhan ini bisa digunakan untuk anti-radang dan anti-bakteri.<ref>{{cite journal |author={{aut|Barve, Vandana H.; Hiremath, S.N.; Pattan, Shashikant R.; Pal, S.C.}} |year=2010 |volume=2 |issue=1 |pages=300{{spaced ndash}}309 |journal=J. Chem. Pharm. Res. |title=Phytochemical and Pharmacological Evaluation of ''Hibiscus mutabilis'' leaves |url=http://jocpr.com/second-issue/J.%20Chem.%20Pharm.%20Res.,2010,%202%281%29%20300-309.pdf}}</ref> Waru landak juga punya aktifitas untuk menghilangkan [[nitrat oksida]].<ref>{{cite journal |author={{aut|Saha, Moni Rani; Jahangir, Rumana; Vhuiyan, Md. Mynol Islam; Biva, Israt Jahan}} |year=2008 |volume=1&2 |issue=1&2 |pages=57{{spaced ndash}}62 |journal=J. Chem. Pharm. Res. |title=In vitro Nitric Oxide Scavenging Activity of Ethanol Leaf Extracts of Four Bangladeshi Medicinal Plants |url=http://jocpr.com/second-issue/J.%20Chem.%20Pharm.%20Res.,2010,%202%281%29%20300-309.pdf}}</ref>
== Referensi ==
| |||