8EH Radio ITB: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
||
Baris 6:
Latar belakang terbentuknya [[radio]] ini adalah sebagai wahana mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan [[manajemen]] dalam ber[[organisasi]] dan membuat suatu produk yaitu program radio yang unik, inovatif, dan berkualitas. Kata 8EH (baca: delapan e-ha) berasal dari call sign yang didapat dari [[International Telecommunication Union]] (ITU) untuk izin bersiaran dalam gelombang SW, FM, dan AM, yang kemudian call sign tersebut dipakai untuk nama radio itu sendiri. 8EH Radio ITB dikelola secara semi-professional di dalam lingkungan [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), terorganisasi dan beroperasi untuk memberikan pengaruh positif bagi institusi dan lingkungan ITB sendiri serta masyarakat [[Indonesia]].
Pada awal berdirinya, 8EH menjadi pelopor di bidang teknologi radio bagi negara ini, bahkan 8EH menjadi stasiun radio kedua yang memancar menggunakan gelombang FM setelah Radio Republik Indonesia (RRI). Selain berkembang dalam sisi teknologi, kualitas siaran yang dilaksanakannya pun tidak asal-asalan. Mulai dari siaran hiburan seperti permintaan lagu dari pendengar, hingga pembacaan nama-nama mahasiswa baru yang diterima di ITB baik melalui SKALU<ref>Sekretariat Kerja Sama Antar Lima Universitas (SKALU), beranggotakan [[Universitas Indonesia]] (UI), [[Institut Pertanian Bogor]] (IPB), [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) dan [[Universitas Airlangga]] (Unair), yang menyelenggarakan sistem ujian masuk perguruan tinggi negeri secara bersama-sama.</ref> maupun PP I<ref>Proyek Perintis I (PP I) yaitu ujian tertulis bagi 10 PTN beranggotakan lima PTN peserta SKALU (UI, ITB, IPB, UGM, Unair) ditambah dengan [[Universitas Padjajaran]] (Unpad), [[Universitas Diponegoro]] (Undip), [[Universitas Brawijaya]] Unibraw), Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), dan [[Universitas Sumatera Utara]] (USU).</ref> pernah dilakoninya. Siaran 8EH juga turut digunakan menjadi corong pergerakan mahasiswa di penghujung tahun 70-an, sampai pada puncaknya, 8EH menjadi satu-satunya stasiun radio yang membacakan Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB
Setelah mengalami berbagai gejolak dan sempat vakum sejak tahun [[1982]], pada akhirnya radio yang memiliki sejarah panjang ini dapat kembali beroperasi pada [[31 Desember]] [[1999]] sampai sekarang. Saat ini 8EH Radio ITB merupakan radio komunitas dengan konsep edukasi dan entertainment (edutainment) yang mengudara di frekuensi 107.9 FM.
|