Indermasyah dari Suruaso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
||
Baris 41:
Munculnya nama Sultan Indermasyah ini, berdasarkan surat yang diterima ''regent'' [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]] di [[Padang]] dan Gubernur [[Belanda]] di [[Malaka]], dimulai sejak tahun 1670 dari yang menyebut sebagai ''raja Suruaso''<ref>SWK 1670 VOC 1272, ff. 1046r-v</ref> kemudian disusul surat pada tahun 1678, dan oleh ''Jacob Pits'' dirujuk kepada Yang Dipertuan Inderma,<ref>SWK 1678 VOC 1328 f, 781v-3r</ref> berdasarkan surat yang yang diterima pada tahun 1703, dari yang menyebut dirinya sebagai ''Indermasyah dari Suruaso'', dan mengaku ayahnya bernama [[Ahmadsyah dari Pagaruyung|Sultan Ahmadsyah]] putra dari ''Sultan Khalifatullah Indramasyah''.<ref>SWK 1703 VOC 1664, f. 117-18</ref>
Kemungkinan Sultan Indermasyah naik tahta setelah meninggalnya [[Ahmadsyah dari Pagaruyung|Sultan Ahmadsyah]]
Pada masa pemerintahan Sultan Indermasyah,
Pada tahun 1716 Sultan Indermasyah mengutus saudaranya yang bernama [[Abdul Jalil Rahmad Syah I dari Siak|Sultan Abdul Jalil]] untuk mewakili dirinya dalam menyelesaikan kesepakatan dagang dengan pihak VOC, pada awalnya pihak Belanda menolaknya, namun kemudian kembali datang surat dari [[Yang Dipertuan Pagaruyung]], yang menegaskan status dari pada Sultan Abdul Jalil tersebut.<ref>{{cite journal | last = Coolhaas| first = W.P. | year = 1964 | title = Generale Missiven der V.O.C.| journal = Journal of Southeast Asian History | volume =2 | issue = 7 | doi =10.1017/S0217781100003318 }}</ref>
|