Mesin jahit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 52 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q49013
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 7:
Pada tahun 1755, seorang imigran [[Jerman]], [[Charles Weisenthal]], yang tiggal di [[Inggris]], mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci mesin yang menggunakan jarum tersebut.
 
Berikutnya, seorang pembuat [[lemari]] asal Inggris, [[Thomas Saint]] yang juga mematenkan mesin jahit dipada tahun 1790. Tidak diketahui apa Saint benar-benar membuat prototipe mesin yang digunakan pada saat itu, atau hanya sekedar mematenkan agar mendapatkan [[royalti]], kelak jika mesin itu bisa dibuat. Yang pasti, Thomas Saint merinci dalam patennya sebuah benda tajam yang dapat membuat lubang pada kulit dan memasukkan jarum pada lubang yang ada. Selangkah lebih maju dari Weisenthal. Namun reproduksi temuan Saint itu ternyata tidak bisa beroperasi.
 
Perkara [[Paten]] ini juga dilupakan oleh [[Balthasar Krems]]. Warga berkebangsaan Jerman ini menemukan mesin otomatis untuk menjahit topi dipada tahun 1810. Dia tidak mematenkan temuanya dan konon mesinnya tiadak pernah berfungsi dengan baik.
 
Upaya untuk membuat mesin jahit memang tidak pernah pudar. Banyak pula yang akhirnya menyebabkan perang paten. Namun tidak sedikit pula yang berakhir dengan kegagalan. Contohnya [[John Adams Doge]] dan [[John Knowles]] dari [[Amerika Serikat|Amerika]]. Mereka berdua membuat mesin jahit pada tahun 1818 namun ujung-ujungnya mesin itu gagal saat digunakan untuk menjahit sejumlah [[kain]].