ALTO: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Baris 16:
Krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 melanda industri perbankan Indonesia. Banyak bank ditutup, menggabungkan atau direkapitalisasi. Namun, walaupun krisis ekonomi, ALTO masih bertahan dengan dibantu oleh 9 bank berjaringan ALTO dan hasilnya tetap menguntungkan. ALTO adalah pemimpin industri ATM terbesar dengan total asset sebesar Rp 40,8 miliar per Desember 2001.<ref name='sejarah' />
 
Pada November 2013, ALTO bergabung dengan Seven Bank (jaringan ATM di Jepang). Seven Bank membeli saham ALTO sebesar 70 % sedangkan PT Daya Network Lestari memiliki saham sebesar 30%. Langkah akuisisi ini ingin mendapatkan berkah dari interkoneksi antar-bank dan jaringan ATM lain dipada tahun 2014. Pada pasca akuisisi, ALTO akan menyiapkan jaringan, sedangkan Seven Bank sedang memasok mesin ATM.<ref name='alto' />
 
== Layanan ==