Mesin segaris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
|||
Baris 10:
Dulunya, mesin 8 silinder segaris merupakan konfigurasi mesin "mewah", dan biaya pembuatannya lebih murah bila dibandingkan dengan model [[mesin V]] dengan [[Mesin V8|jumlah silinder sama]]. Kadang-kadang, tenaga yang dihasilkan malah lebih besar dari mesin V8 manapun. Pada tahun 1930, [[Duesenberg]] membuat mesin dengan [[blok silinder]] terbuat dari [[aluminium]] dan kepala berbentuk setengah lingkaran untuk memproduksi mesin bertenaga paling besar saat itu. Diikuti dengan [[Pontiac]] yang memperkenalkan mesin 8 segaris mereka pada tahun 1933. Meskipun begitu, setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]], mesin 8 segaris banyak digantikan dengan mesin V8 yang lebih ringan dan lebih kompak.
Ada 2 faktor utama yang menyebabkan hilangnya mesin 6 silinder segaris dalam aplikasi otomotif. Yang pertama adalah ''[[balance shaft]]'' lanchester, sebuah ide lama yang kembali dikenalkan oleh Mitsubishi
Beberapa pabrikan mobil (seperti dulunya [[Lancia]] dan belakangan [[Volkswagen]] dengan [[Mesin VR6]] mereka) telah mencoba untuk mengkombinasikan keuntungan yang didapat dari mesin segaris dan mesin V dengan memproduksi mesin V dengan sudut sangat lancip. Mesin ini lebih kompak dari konfigurasi lainnya, tapi tingkat kehalusannya lebih rendah dibandingkan dengan konfigurasi mesin lainnya.
|