Hamengkubuwana IV: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jasintacantik (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Tokoh Jawa menggunakan HotCat
Sastrosiswa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Sri Sultan Hamengkubuwono IV''' ({{lahirmati||3|4|1804||6|12|18221823}}) adalah raja [[Kesultanan Yogyakarta]] yang memerintah pada tahun [[1814]] - [[1822]].
 
== Riwayat Pemerintahan ==
Nama aslinya adalah '''Gusti Raden Mas Ibnu Jarot''', putra kedelapan belas [[Hamengkubuwana III]] yang lahir dari permaisuri '''Gusti Kangjeng Ratu Kencono''' tanggal [[3 April]] [[1804]]. Ia naik takhtatahta menggantikan ayahnya pada usia sepuluh tahun, yaitu tahun [[1814]]. Karena usianya masih sangat muda, [[Paku Alam I]] ditunjuk sebagai wali pemerintahannya.
 
Pada pemerintahan Hamengkubuwono IV, kekuasaan Patih Danurejo IV semakin merajalela. Ia menempatkan saudara-saudaranya menduduki jabatan-jabatan penting di [[keraton]]. Keluarga Danurejan ini terkenal tunduk pada [[Belanda]]. Mereka juga mendukung pelaksanaan sistem Sewa Tanah untuk swasta, yang hasilnya justru merugikan rakyat kecil.
 
Pada tanggal [[20 Januari]] [[1820]] [[Paku Alam I]] meletakkan jabatan sebagai wali raja. Pemerintahan mandiri Hamengkubuwono IV itu hanya berjalan dua tahun karena ia tiba-tiba meninggal dunia pada tanggal [[6 Desember]] [[1822|1823]] saat sedang bertamasya. Oleh karena itu, Hamengkubuwono IV pun mendapat gelar anumerta '''SultanSinuhun SedaJarot, ingSeda PesiyarBesiyar'''.
 
Kematian Hamengkubuwono IV yang serba mendadak ini menimbulkan desas-desus bahwa iabeliau tewas diracun ketika sedang bertamasya. [[Putra mahkota]] yang belum genap berusia tiga tahun diangkat sebagai raja, bergelar [[Hamengkubuwono V]].
 
== Kepustakaan ==