Yu Huang Da Di: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- diantara + di antara )
Baris 37:
 
==Nama dan Gelar==
Yu Huang disebut dalam banyak nama, diantaradi antara adalah:
 
* Raja Giok ([[Hanzi]]: 玉皇; [[hanyu pinyin]]: Yù Huáng).
Baris 111:
 
===Shio===
Terdapat beberapa versi kisah tentang bagaimana kedua belas binatang [[Shio]] terpilih. Salah satunya, Yu Huang, meskipun memimpin Surga dan Bumi secara adil dan bijak selama bertahun-tahun, tetapi tidak memiliki waktu untuk benar-benar mengunjungi bumi secara langsung. Beliau menjadi penasaran bagaimana wujud makhluk hidup yang tinggal di atasnya. Akhirnya beliau meminta semua binatang untuk datang mengunjunginya. Kucing adalah binatang paling tampan dari segala hewan, ia meminta [[Tikus (shio)|tikus]] temannya untuk membangunkannya di hari mereka berangkat ke Surga sehingga ia tidak kesiangan. Si tikus sebenarnya merasa khawatir dirinya terlihat jelek saat bersanding dengan kucing sehingga ia tidak membangunkan temannya itu. Akibatnya kucing ketinggalan pertemuan dengan Kaisar Giok dan digantikan oleh [[Babi (shio)|babi]]. Yu Huang merasa terpuaskan oleh kehadiran hewan-hewan tersebut dan memutuskan untuk membagi dua belas tahun diantaradi antara mereka. Setelah kucing terbangun dan mengetahui apa yang terjadi, ia menjadi murka dengan tikus dan bermusuhan hingga sekarang.
 
Dalam daftar shio Vietnam dan Jepang, kucing menempati posisi [[Kelinci (shio)|kelinci]].
Baris 122:
Suatu malam sang pemimpin bermimpi bertemu seekor naga. Naga tersebut mengatakan bahwa dirinya adalah ular raksasa yang dipelihara di rumahnya. Ia melakukan suatu kesalahan sehingga dihukum Kaisar Langit menjadi seekor ular. Naga tersebut mengatakan kepadanya bahwa Surga menghukum wilayah tersebut karena rakyatnya mempersembahkan daging kepada para dewa. Sang pemimpin harus mengajak seluruh rakyatnya untuk mengadakan suatu ritual mohon pengampunan kepada Kaisar Langit dan jangan pernah mempersembahkan produk daging lagi kepada mereka, atau sang naga akan kembali memperoleh hukuman.
 
Ia segera mengumpulkan rakyatnya dan mengadakan persembahan kepada Kaisar giok. Pada hari perayaan tersebut berlangsung, hujan mulai turun dari langit dengan deras. Rakyat bersuka cita. Namun ada seorang penduduk yang mempersembahkan produk daging di rumahnya, karena selama ini mereka selalu mempersembahkan tiga produk daging (hewan udara diwakilkan ayam, hewan darat diwakilkan babi, dan hewan laut diwakilkan ikan) kepada para dewata. Hujan yang semula berupa air biasa tiba-tiba berubah berwarna merah dan potongan tubuh naga berjatuhan dari langit. Sang pemimpin segera menyadari bahwa ada diantaradi antara rakyatnya yang mempersembahkan produk daging dalam ritual tersebut.
 
Untuk menunjukkan penyesalannya, semenjak saat itu masyarakat mengadakan pertunjukan [[Liang Liong]] untuk menyambut hari [[Tahun Baru Imlek]].