Eskatologi Saksi-Saksi Yehuwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 9 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2373646
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Baris 191:
Batas waktu [[1914]] itu didasarkan pada penghancuran Yerusalem oleh bangsa Babel pada [[607 SM]]. Para pakar non-SSY tidak mendukung pernyataan bahwa kejadian itu berlangsung pada tahun 607 SM. Kebanyakan pakar menempatkan penghancuran itu dalam waktu satu tahun dari [[587 SM]], dua puluh tahun kemudian. Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa masa 70 tahun yang disebutkan dalam Kitab Yeremia dan Daniel merujuk kepada pembuangan bangsa Yahudi.
 
Dalam ''The Gentile Times Reconsidered: Chronology & Christ's Return'', (‘Mempertimbangkan Ulang Zaman Bangsa-bangsa: Kronologi dan Kedatangan Kembali Kristus’) oleh Carl O. Jonsson - seorang bekas SSY -<ref>'''The Gentile Times Reconsidered: Chronology & Christ's Return''', oleh Carl O. Jonsson. Sebuah diskusi terinci tentang keyakinan penting bahwa Zaman Bangsa-bangsa telah dimulai dengan musim gugur di Yerusalem pada 607 SM. Jonsson menganggap asal- usul keyakinan ini dan meneliti sejumlah bukti dalam upaya membantah waktu awalnya pada 607 SM dan metodologi untuk mendapatkannya. ISBN 0-914675-06-0 Publisher: Commentary Press (Juli 1998, Edisi keempat 2004)</ref> ia mengajukan 18 butir bukti untuk mendukung pandangan tradisional tentang kronologi neo-Babel. Ia menuduh bahwa Menara Pengawal dengan sengaja keliru mengutip sumber-sumber dalam upaya memperkuat posisi mereka. Dalam ''Assyrian, Babylonian, Egyptian, and Persian Chronology Compared with the Chronology of the Bible, Volume 1: Persian Chronology and the Length of the Babylonian Exile of the Jews'', (‘Kronologi Asyur, Babel, Mesir, dan Persia, dibandingkan dengan Kronologi Alkitab, Vol. 1: Kronologi Persia dan Lamanya Pembuangan orang Yahudi di Babel’) [[Rolf Furuli]] menyajikan sebuah studi yang sangat terinci tentang tahun 607 SM dan mendukung kesmpulan yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa.<ref>''Assyrian, Babylonian, Egyptian, and Persian Chronology Compared with the Chronology of the Bible, Volume 1: Persian Chronology and the Length of the Babylonian Exile of the Jews'', (2003) ISBN 82-994633-3-5</ref>. Harus dicatat bahwa Furuli sendiri adalah seorang Saksi Yehuwa.
 
Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa tahun 607 SM itu kritis dalam dua penafsiran kenabian lainnya. Pertama, penghancuran Yerusalem selama masa 70 tahun.<ref>Yeremia 29:10;25:11,12 Daniel 9:2</ref> Kedua, kedatangan Kristus dalam kuasa kerajaan bertepatan dengan masa 2.520 tahun dari Oktober 607 SM hingga Oktober 1914 M.<ref>''Pay Attention to Daniel's Prophecy!'' (‘Perhatikan Nubuat Daniel!’), Bab 6, par. 25-29</ref>