Mariologi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-terjapada +terjadi)
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- asal-usul + asal usul )
Baris 132:
Tiga anak [[Portugal]], Lucia dos Santos, Jacinta Marto dan Francisco Marto sama-sama muda dan tak memiliki latar belakang pendidikan yang banyak ketika mereka melaporkan penampakan Ratu Fatima Kami pada tahun 1917. Seorang pejabat lokal mulanya menjebloskan anak-anak tersebut ke penjara dan mengancam akan merebus satu per satu dari mereka ke dalam kuali minyak. Anak-anak tersebut dihibur oleh para narapidana lainnya di dalam penjara, dan kemudian belakangan anak-anak ini memimpin para narapidana untuk berdoa rosario.<ref>John De Marchi, ''The Immaculate Heart'', New York: Farrar, Straus and Young</ref>
 
Akhirnya, dengan jutaan pengikut dan umat Katolik yang mempercayainya, laporan penampakan di Fatima menuai rasa hormat banyak pihak, dan [[Paus Pius XII]], [[Paus Yohanes XXIII]], [[Paus Paulus VI]] dan [[Paus Yohanes Paulus II]] menyuarakan penerimaan mereka akan asal- usul peristiwa Fatima yang tidak dapat dijelaskan secara ilmiah. Bahkan Paus Yohanes Paulus II memberikan penghargaan pada Ratu Fatima Kami atas keselamatan hidupnya menyusul percobaan pembunuhan atas dirinya pada hari perayaan Ratu Fatima Kami pada tahun 1981. Ia menyumbangkan peluru yang melukai dirinya hari itu kepada tempat suci Katolik Roma di Fatima, Portugal. Setelah melalui sebuah penyelidikan gereja, peristiwa penampakan di Fatima dinyatakan sebagai suatu peristiwa yang “berharga untuk dipercaya” pada bulan Oktober 1930 oleh uskup dari Leiris-Fatima.<ref>"Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah diketahui luas, dan hal-hal lainnya yang kami tidak ikut sertakan untuk singkatnya; dengan rendah hati kami memohon Roh Kudus dan menempatkan diri kami di bawah perlindungan Perawan Paling Suci, dan setelah mendengarkan opini-opini dari para imam penasihat di keuskupan ini, dengan ini kami: 1) menyatakan bahwa pengelihatan anak-anak penggembala di Cova da Iria, paroki Fatima, di dalam keuskupan ini dari tanggal 13 Mei hingga tanggal 13 Oktober 1917 adalah sesuatu yang berharga untuk dipercaya. 2) Mengijinkan secara resmi pemujaan kepada Ratu Fatima Kami." Uskup Lire-Fatima, 13 Oktober 1930.</ref>
 
Kaum Mariologis merujuk pada Santa Marguerite Marie Alacoque sebagai “bukti hidup bagaimana devosi kepada Maria berkaitan dengan Kristologi” dan dengan adorasi pada Yesus Kristus.<ref>J.M.Böhr, Marguerite Marie Alacoque, Regensburg 101</ref> Ia mengucapkan kaul pada usia 14 tahun untuk mengabdikan hidupnya bagi Sang Perawan Maria dan, sebagai seorang rohaniwati pengikut Maria, mengalami banyak cobaan-cobaan untuk membuktikan ketulusan pengabdiannya dan pengelihatannya akan Yesus dan Maria yang berhubungan dengan Hati Kudus. Pada mulanya ceritanya ditolak dengan keras oleh ibu kepala biaranya dan kemudian dirinya tidak mampu untuk meyakinkan para teolog atas kebenaran pengelihatannya. Salah satu pengecualian penting adalah Santo Claude de la Colombiere yang mendukungnya. Devosi kepada Hati Kudus secara resmi diterima 75 tahun setelah kematiannya.<ref>Oxford Dictionary of the Christian Church (Oxford University Press 2005 ISBN 978-0-19-280290-3)</ref> Walaupun pengelihatannya akan Yesus dan Maria pada mulanya tidak dipercaya oleh Gereja, kemenangannya yang akhirnya berhasil diraih dikumandangkan ke seluruh dunia ketika dalam ensiklik-nya ''Miserentissimus Redemptor'' [[Paus Pius XI]] menyatakan bahwa [[Yesus Kristus]] telah “menyatakan diri-Nya” kepada Santa Margareta dan merujuk pada pembicaraan antara Yesus dan Santa Margareta beberapa kali.<ref>