:''Meskipun mereka tinggal dalam jangka panjang di berbagai negara dan terisolasi dari yang lain, kebanyakan populasi Yahudi tidak berbeda secara signifikan satu sama lain pada tingkatan genetik. Hasil penelitian ini mendukung hipotesis bahwa pool gen paternal masyarakat Yahudi [[Eropa]], [[Afrika Utara]] dan [[Timur Tengah]] diturunkan dari populasi umum leluhur mereka di [[Timur Tengah]]. Ini menunjukkan bahwa kebanyakan komunitas Yahudi relatif tetap terisolasi dari komunitas non-Yahudi tetangganya selama dan setelah Diaspora."<ref>(M.F. Hammer, Proc. Nat'l Academy of Science, 9 June 2000)</ref>.
Dapat dikatakan bahwa komunitas Yahudi dari Arab Selatan tidak homogen dalam hal asal- usul mereka. Imigran datang dari daerah yang sama: [[Tanah Israel]], [[Babel]], [[Iran]], [[Mesir]], [[Suriah]], [[Spanyol]] dan [[Afrika Utara]]. Mereka telah mengalami pengelolaan lengkap manajemen masyarakat dan membawa kebiasaan Yahudi ke negara itu. Informasi tentang keadaan dan konteks waktu yang memungkinkan orang Yahudi menetap di wilayah Arab Selatan tidak tergantung pada penafsiran tradisi lisan sebagaimana orang-orang Yahudi di tempat lain. Orang Yahudi Yaman adalah keturunan dari orang Israel. Garis keturunan ayah pada orang Yahudi Afrika Utara dan Yahudi Kurdi diturunkan dari orang Israel. DNA kromosom-Y orang Yahudi cenderung berasal dari Timur Tengah, dan studi yang memperhitungkan [[mtDNA]] menunjukkan bahwa populasi Yahudi banyak mempunyai relasi maternal (dari ibu) dengan kelompok-kelompok non-Yahudi tetangga mereka. Semua studi yang ada gagal untuk membandingkan DNA populasi Yahudi modern dengan DNA Yudea kuno dan DNA Khazarian abad pertengahan, tetapi dengan tidak adanya DNA kuno, perbandingan dengan populasi orang yang hidup sekarang tampaknya cukup untuk melacak akar geografis mereka.<ref>[http://www.khazaria.com/genetics/abstracts.html Jewish Genetics: Abstracts and Summaries]</ref>