Protokol Internet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Willysaef (bicara | kontrib)
Willysaef (bicara | kontrib)
Baris 20:
 
==Header IP==
[[Image:Header-IP.png|thumb|right|200px100px|Format Header Protokol IP]]
Header IP terdiri atas beberapa field sebagai berikut:
{| class="wikitable"
Baris 30:
| Version
| 4 bit
| Digunakan untuk mengindikasikan versi dari ''header IP'' yang digunakan. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 2<sup>4</sup>=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda, yang berkisar antara 0 hingga 1615. Meskipun begitu hanya ada dua nilai yang bisa digunakan, yakni 4 dan 6, mengingat versi IP standar yang digunakan saat ini dalam jaringan dan Internet adalah versi 4 dan 6 merupakan singkatan dari versi selanjutnya ([[IPv6]]). Lihat [http://www.iana.org/assignments/version-numbers situs web IANA] untuk informasi mengenai field ini lebih lanjut.
|-
| Header length
| 4 bit
| Digunakan untuk mengindikasikan ukuran ''header IP''. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 2<sup>4</sup>=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda. ''Field'' ''header length'' ini mengindikasikan bilangan double-word 32-bit (blok 4-byte) di dalam ''header IP''. Ukuran terkecilnya adalah 5 (0x05), yang menunjukkan ukuran terkecil dari header IP yakni 20 ''byte''. Dengan jumlah maksimum dari ''IP Options'', ukuran ''header IP'' maksimum adalah 60 ''byte'', yang diindikasikan dengan nilai 15 (0x0F).
|-
| Type of Service (TOS)
| 8 bit
| ''Field'' ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP. Ada dua jenis TOS yang didefinisikan, yakni pada RFC 791 dan RFC 2474. Hal ini akan dibahas pada seksi berikutnya.
|-
| Total Length
| 16 bit
| Merupakan panjang total dari ''datagram IP'', yang mencakup header IP dan muatannya. Dengan menggunakan angka 16 bit, nilai maksimum yang dapat ditampung adalah 65535 byte. Untuk datagram IP yang memiliki ukuran maksimum, ''field'' ini memiliki nilai yang sama dengan nilai Maximum''[[maximum transmisiontransmission unit]]'' yang dimiliki oleh teknologi protokol lapisan antarmuka jaringan.
|-
| Identifier
| 16 bit
| Digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan ''node'' tujuan. Host pengirim akan mengeset nilai dari ''field'' ini, dan ''field'' ini akan bertambah nilainya untuk datagram IP selanjutnya. ''Field'' ini digunakan untuk mengenali fragmen-fragmen sebuah ''datagram IP''.
|-
| Flag
| 3 bit
| Berisi dua buah ''flag'' yang berisi apakah sebuah ''datagram IP'' mengalami fragmentasi atau tidak. Meski berisi tiga ''bit'', ada dua jenis nilai yang mungkin, yakni apakah hendak memecah ''datagram IP'' ke dalam beberapa fragmen atau tidak.
|-
| Fragment Offset
| 13 bit
| Digunakan untuk mengidentifikasikan ''ofset'' di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah.
|-
| Time-to-Live (TTL)
| 8 bit
| Digunakan untuk mengidentifikasikan berapa banyak saluran jaringan di mana sebuah datagram IP dapat berjalan-jalan sebelum sebuah ''router'' mengabaikan ''datagram'' tersebut. ''Field'' ini pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu, untuk mengidentifikasikan berapa lama (dalam detik) sebuah ''datagram IP'' boleh terdapat di dalam jaringan. Adalah ''router IP'' yang memantau nilai ini, yang akan berkurang setiap kali hinggap dalam ''router''.
|-
| Protocol
| 8 bit
| Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP. ''Field'' ini merupakan tanda eksplisit untuk protokol klien. Terdapat beberapa nilai dari field ini, seperti halnya nilai 1 (0x01) untuk ICMP, 6 (0x06) untuk TCP, dan 17 (0x11) untuk UDP (selengkapnya lihat di bawah). ''Field'' ini bertindak sebagai penanda multipleks (''multiplex identifier''), sehingga muatan IP pun dapat diteruskan ke protokol lapisan yang lebih tinggi saat diterima oleh ''node'' yang dituju.
|-
| Header Checksum
| 16 bit
| ''Field'' ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadap ''header IP'', sementara muatan IP sendiri tidak dimasukkan ke dalamnya, sehingga muatan IP harus memiliki ''checksum'' mereka sendiri untuk melakukan pengecekan integritas terhadap muatan IP. ''Host'' pengirim akan melakukan pengecekan ''checksum'' terhadap ''datagram IP'' yang dikirimkan. Setiap ''router'' yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan melakukan verifikasi terhadap ''field'' ini sebelum memproses paket. Jika verifikasi dianggap gagal, ''router'' pun akan mengabaikan ''datagram IP'' tersebut.<br>Karena setiap ''router'' yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan mengurangi nilai TTL, maka ''header checksum'' pun akan berubah setiap kali ''datagram'' tersebut hinggap di setiap ''router'' yang dilewati.<br>Pada saat menghitung ''checksum'' terhadap semua ''field'' di dalam ''header IP'', nilai ''header checksum'' akan diset ke nilai 0.
| [place holder]
|-
| Source IP Address
| 32 bit
| Mengandung [[alamat IP]] dari sumber ''host'' yang mengirimkan ''datagram'' IP tersebut, atau alamat IP dari ''[[Network address translation|Network Address Translator]]'' (NAT).
|-
| Destination IP Address
| 32 bit
| Mengandung [[alamat IP]] tujuan ke mana ''datagram IP'' tersebut akan disampaikan, atau alamatyang IPdapat berupa alamat dari host atau NAT.
|-
| IP Options and Padding
Baris 151:
|}
Untuk beberapa nilai lainnya, kunjungi alamat [http://www.iana.org/assignments/protocol-numbers situs web IANA].
 
Aplikasi jaringan [[Microsoft Windows|Windows]] yang berbasis [[Windows Sockets|Windows Sockets API]] (WinSock) dapat merujuk protokol berdasarkan namanya saja. Nama-nama protokol kemudian akan diterjemahkan ke dalam nomor protokol dengan menggunakan berkas yang disimpan di dalam ''%systemroot%\System32\Drivers\Etc\Protocol''.