Jalan Malioboro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan pengembalian nama jalan Pangeran Mangkubumi dan Jend A. yani menjadi jalan Margoutomo dan margomulyo |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
Jalan Malioboro sangat terkenal dengan para [[pedagang kaki lima]] yang menjajakan kerajinan khas jogja dan warung-warung [[lesehan]] di malam hari yang menjual makanan [[gudeg]] khas jogja serta terkenal sebagai tempat berkumpulnya para [[seniman]] yang sering mengekpresikan kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, ''hapening art'', '''pantomim''', dan lain-lain di sepanjang jalan ini.
== Referensi ==
{{reflist}}
* Suyenga, Joan ''A stroll down Yogyakarta's 'Main Street', pp.165-167 of Oey, Eric (1994) ''Java'' 2nd edition Periplus Editions ISBN 962-593-004-3
*{{cite book
| last =Turner | first =Peter | authorlink = | coauthors = | title =Java (1st edition) | publisher =Lonely Planet | date =1997 | location =Melbourne | pages =215–216 | isbn = 0-86442-314-4 }}
== Pranala luar ==
{{commonscat-inline|Jalan Malioboro, Yogyakarta}}
* {{id}} The dagadu shop (on Malioboro) has its version of the history at [http://www.dagadu.co.id/legends01.php its website.]
* [http://www.jogjatrip.com/id Panduan Pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya]
{{indo-geo-stub}}
|